TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung termasuk yang paling mematikan di dunia, termasuk di Indonesia. Karena itu, pola hidup sehat harus dijalani agar terhindar dari penyakit mematikan ini.
Beberapa pola hidup sehat yang bisa dijalani misalnya olahraga dan konsumsi makanan sehat. Protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian disebutkan bermanfaat bagi jantung manusia, seperti terungkap dalam studi International Journal of Epidemiology.
Riset tersebut menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi protein dari kacang dan biji-bijian berkurang risikonya mengalami penyakit kardiovaskular sebanyak 40 persen.
"Sementara lemak makanan mempengaruhi risiko penyakit kardiovaskular, protein juga mungkin memiliki efek yang penting dan sebagian besar diabaikan," kata Gary Fraser dari Loma Linda University di California, Amerika Serikat.
Fraser mengatakan, ahli gizi terkadang memandang apa yang disebut "lemak jahat" dalam daging dan "lemak baik" dalam kacang dan biji sebagai agen penyebab munculnya masalah kardiovaskular.
Akibatnya, kacang dan biji secara tradisional termasuk dalam kategori "lemak baik". Padahal, dua makanan ini juga merupakan "protein yang baik" untuk kesehatan.
"Bukti baru ini menunjukkan gambaran lengkap efek biologis protein dalam makanan," katanya.
Diet sehat dapat didasarkan juga pada sumber protein, lebih sedikit dari daging dan lebih banyak dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Demikian seperti dilansir Indian Express.
Baca juga:
Memahami Sindrom Kardiorenal, Bukan Penyakit Jantung Biasa
Jangan Abaikan Tanda-tanda Ini, Bisa Jadi Penyakit Jantung
6 Gejala Serangan Jantung yang Kerap Diabaikan