TEMPO.CO, Jakarta -Untuk perannya di film yang tengah populer, Red Sparrow, aktris Jennifer Lawrence harus berlatih khusus balet selama empat bulan. Dalam kehidupan nyata, bukan cuma di film seperti Red Sparrow, berlatih menari balet juga sangat baik buat tubuh dan kesehatan.
Balet bukan hanya untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Ternyata, balet memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan. Walaupun latar belakang atletis bisa sangat membantu, sebenarnya untuk menikmati manfaat kesehatan balet tidak perlu menjadi penari profesional.
Dilansir dari SelfGrowth, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan oleh penari balet.
#Postur yang bagus
Kebutuhan dasar balet adalah berdiri dengan tulang belakang yang lurus dan pinggul yang seimbang. Penari balet perlu belajar bagaimana menahan diri dengan benar dan menyelaraskan tubuh saat bergerak. Mempraktikkan postur tubuh yang baik akan mengurangi peluang untuk mendapat masalah muskuloskeletal di kemudian hari. Postur tubuh yang buruk bisa berisiko pada sistem saraf, sistem pencernaan dan sistem peredaran darah.
Ballerina dari sekolah balet Teater Kota tampil selama pertunjukan akhir tahun mereka, di Rio de Janeiro, Brazil, 10 Desember 2017. REUTERS/Ricardo Moraes
#Bangun otot dan bakar kalori
Seperti bentuk tarian apapun, balet juga intensif secara fisik. Setiap jengkal otot akan bergerak secara aktif dalam tarian balet dan latihan yang ketat akan memberi tubuh yang tinggi dan ramping. Penari balet biasanya memiliki paha kencang dan kuat.
Balet adalah bentuk latihan kekuatan yang bagus untuk orang-orang yang tidak menyukai latihan kekuatan biasa. Serta tubuh kencang, penari harus memiliki inti tubuh dan kaki yang kuat agar bisa melakukan banyak gerakan yang ada di tarian. Otot perut yang kuat sangat penting dalam mendukung tulang belakang, yang dapat membantu banyak masalah kesehatan termasuk kondisi kronis seperti sakit punggung.
#Kardiovaskular
Penari balet tingkat lanjut akan mengalami daya tahan kardiovaskular yang hebat dan jantung dan paru-paru yang lebih kuat. Sementara pelajaran pemula dan menengah mungkin memang tidak memiliki latihan yang intens, tetapi tetap dapat melatih jantung dengan mengenalkan pemanasan ke dalam rutinitas tarian. Pemanasan sebelum latihan akan menghangatkan otot dan juga membuat paru-paru dan jantung memompa.
Artikel lain:
Resiko Berlatih Balet bagi Anak Saat Dewasa
Stephanie Kurlow Balerina Berhijab Perjuangkan Hak Minoritas
