TEMPO.CO, Jakarta - Mengapa pasangan melakukan kawin lari? Ketika pasangan saling mencintai satu sama lain dan orang-orang di sekitar atau masyarakat tidak menerima hubungan mereka, mereka cenderung menganggap kawin lari sebagai solusi.
Sebuah studi mengklaim bahwa pasangan yang melakukan kawin lari cenderung tidak bahagia di kemudian hari. Setelah menanyai hampir 2 ribu pasangan, ahli hubungan memahami bahwa hampir 89 persen dari mereka menyesali keputusan melakukan kawin lari. Para ahli hubungan juga menemukan hanya 15 persen pasangan yang memutuskan kawin lari karena cinta semata.
Baca Juga:
Selebihnya, orang melakukannya karena gairah atau demi kesenangan belaka. Berikut beberapa sebab mengapa pasangan yang kawin lari cenderung tidak bahagia di kemudian hari, seperti dilansir Boldsky.
Baca juga:
Ternyata, Cinta pada Pandangan Pertama Cuma Mitos
Takut pada Pasangan, Tanda Hubungan Tidak Sehat
4 Tanda Pasangan Sudah Mulai Bosan, Jangan Langsung Sedih
#Merindukan keluarga
Beberapa lama setelah kawin lari, mereka secara bertahap akan kehilangan cinta dari anggota keluarga dan teman-teman. Saat itulah mereka merasakan kekosongan dalam diri.
#Ingin kembali
Meskipun ingin kembali, mereka akan merasa takut atau bersalah dan pada akhirnya menghentikan niat mereka untuk kembali. Kerinduan batin mereka meningkat dan menciptakan perasaan sedih dan penyesalan di dalam diri.
#Merindukan kehidupan sosial
Pasangan yang melakukan kawin lari terpaksa harus melepaskan diri dari kehidupan sosial yang biasa mereka nikmati dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, mereka kehilangan kehidupan sosial karena harus bersembunyi jauh. Akibatnya, mereka akan merasa amat kesepian.
#Mulai melihat kekurangan pasangan
Pasangan yang dewasa mampu mencerna fakta bahwa tidak ada hubungan yang sempurna. Namun, sebagian besar pasangan yang membayangkan kehidupan yang indah bersama pasangan cenderung kecewa saat menyadari pasangan tidak sempurna. Saat itulah argumen dimulai.
#Menghadapi masalah kehidupan sehari-hari
Setiap pasangan perlu menghadapi dan melewati beberapa ujian waktu yang mencakup masalah kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara mereka menghadapi semua ujian itu sebagai tim menentukan usia hubungan yang panjang. Biasanya sebagian besar pasangan yang kawin lari gagal dalam hal ini.