Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuci Karpet Setiap 3 Bulan untuk Cegah Penyakit, Bukan Setahun

image-gnews
Ilustrasi karpet. odysseys.com
Ilustrasi karpet. odysseys.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai elemen penutup lantai, karpet adalah salah satu dekorasi favorit di rumah. Keluarga biasanya menghabiskan waktu bersama di karpet, di mana mereka bisa bersantai, berbincang, atau menonton televisi.

Namun, karpet juga mudah untuk menyerap berbagai macam sumber penyakit. Karpet mudah mengumpulkan kotoran, debu, bulu hewan, dan kutu. Karena itu, pastikan karpet di rumah rutin dibersihkan untuk menghindari penyakit akibat karpet yang kotor.

Membersihkan karpet secara rutin tentunya sangat membantu untuk memastikan tidak ada debu, kotoran, dan kutu yang mengumpul di karpet, terutama bila ada bayi dan anak-anak, dan sebaiknya setiap minggu dengan menggunakan penyedot debu. Namun, umumnya alat itu tidak bisa membasmi kuman dengan sempurna.

Hanya membersihkan debu saja itu tidak cukup. Terkadang karpet bisa terlihat bersih tetapi masih banyak kuman yang menempel. Karena itu, membawa karpet untuk dibersihkan di jasa cuci juga perlu dilakukan dengan rutin untuk memastikan semua kuman yang ada di dalam karpet dibersihkan sepenuhnya. Cuci di rumah juga belum tentu bersih, sedangkan kalau di laundry karpet akan dibersihkan menggunakan alat khusus untuk membersihkan karpet.

“Biasanya orang menunggu sampai setahun sebelum mencuci karpet lagi, padahal banyak kutu dan kotoran yang tertinggal. Karpet itu penting sekali untuk dibersihkan karena kalau kotor bisa membuat orang cepat sakit. Karena itu disarankan untuk membersihkan karpet di laundry setiap 3-4 bulan,” ungkap Indra Wirawan, Direktur Operasional 5àsec Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
Alasan Seprai harus Dicuci Seminggu Sekali
Mengenal 5 Jenis Kepribadian dan Penyakit yang Membayangi
Kesadaran terhadap Penyakit Paru Obstruktif Kronis Masih Rendah

Proses pembersihan di tempat cuci khusus membuat karpet tidak hanya bersih tetapi juga aman dari kuman. Mesin-mesin yang ada di berbagai tempat jasa cuci sudah didesain secara khusus untuk menjaga warna dan tekstur karpet.

"Layanan carpet cleaning yang tepat akan membantu mengusir berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, sekaligus menciptakan udara ruangan yang bersih, sehat, dan aman bagi anak dan keluarga. Selain itu, keindahan dan daya tahan karpet juga terjaga sehingga karpet lebih tahan lama," papar Indra.

Harga untuk membersihkan karpet di laundry beragam sesuai dengan jenis karpet. Kisarannya adalah Rp 67 ribu sampai Rp 1,55 juta per meter persegi. Pembersihan karpet melalui laundry juga tidak memakan waktu lama, dapat diselesaikan dalam dua hari.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Ilustrasi daun bidara. Shutterstock
Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit


Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Ilustrasi adopsi anjing dan kucing. Salemcountyhumanesociety.org
Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.


Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi korban banjir di RT11 RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet, Minggu (7/2/2021). Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung. (ANTARA/HO-BPBD DKI).
Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.


Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Firmanzah, Rektor Paramadina. Facebook
Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.


Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Ilustrasi stroke. healthline.com
Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.


Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.


Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.


Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.


5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?


Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Gangguan asam lambung.
Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.