TEMPO.CO, Jakarta - Ayu Laksmi, pemeran Ibu dalam film Pengabdi Setan, telah melatih daya imajinasinya sejak kecil. Ayu Laksmi dibesarkan di dalam keluarga yang sederhana, sehingga tak segala yang dia inginkan bisa dipenuhi. Salah satu benda yang paling dia mainkan ketika kecil adalah piano.
Baca juga:
Ayu Laksmi Pilih Busana yang Tak Perlu Disetrika
Ayu Laksmi dan 3 Selebriti yang Dibilang Kembarannya
Ayu Laksmi Tetap Ramping dan Fit di Usia 49, Rahasianya Ubi Ungu
Baca Juga:
“Saat itu tetangga saya punya dan sering main piano. Terus saya minta piano, ibu saya enggak mampu beli sehingga saya hanya bisa mendengar suara pirano dari tetangga. Hanya mendengarkan saja saya sudah merasa bahagia," kata Ayu Laksmi kepada Tempo.
Lantaran sering mendengar denting piano yang dimainkan oleh tetangganya itu, Ayu Laksmi kemudian berpikir nada - nada apa saja yang dimainkan. Dia kemudian berimajinasi dengan cara menggambar tuts piano di sebuah kertas dan menekannya, tapi denting nada ada di dalam pikirannya.
"Jadi saya gambar tuts-tuts piano di kertas, trus saya main piano tersebut sesuai dengan kerangka nada dalam pikiran saya. Bunyinya juga dari kepala, dari imajinasi,” kata Ayu. Teknik ini lambat laun mengasah daya imanjinasi bunyi dalam pikiran Ayu Laksmi. Meski belum pernah belajar musik, dia bisa membayangkan nada-nada dalam lagu yang dimainkan dengan piano tersebut dalam sebuah kerangka yang utuh.
Ayu Laksmi. foto: www.ayulaksmi.com
Seniman multitalenta ini tak menyadari hal ini sebagai latihan imajinasinya. Ayu Laksmi pun bersyukur terhadap apa yang tidak tersedia saat ia kecil. Menurutnya hal-hal yang sulit disediakan untuk melayani keinginan kita sebenarnya secara tidak sengaja melatih kita untuk berimajinasi.
Tak hanya piano, Ayu Laksmi juga pernah mengendarai mobil dalam imajinasi. Karena 'ngebet' ingin menyetir mobil, dia sering membayangkan bagaimana mengendarai mobil, mulai dari memegang setir, menginjak gas, rem, dan kopling, sampai mengoper perseneling.
Ketika belajar mobil sungguhan, Ayu Laksmi tak lagi canggung dan tinggal merealisasikan imajinasinya. "Itu sebenarnya yang menjadi kunci saya untuk mempelajari sesuatu. Apapun dapat kita pelajari tanpa kita harus memiliki barang itu. Caranya, membayangkannya terlebih dahulu,” ujar pelantun lagu Maha Asa ini.
DWI NUR SANTI