TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran Ibu dalam film Pengabdi Setan, Ayu Laksmi, kerap terlihat mengenakan kebaya dalam berbagai kesempatan. Baik itu di atas panggung, mempromosikan film, menghadiri acara, maupun menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca juga:
Ada Ibu Ayu Laksmi di Tempo Media Week 2017
Cantiknya Ayu Laksmi, Ibu dalam Pengabdi Setan
Ayu Laksmi dan 3 Selebriti yang Dibilang Kembarannya
Baca Juga:
“Aku suka pakai kebaya. Senang aja. Bahannya yang rayon, lemes dan dingin. Saya juga enggak suka setrika. Kalau bahan ini, kan, enggak gampang kusut,” kata Ayu Laksmi di Jakarta.
Wanita yang sempat dikenal sebagai lady rocker ini juga lebih suka memakai kain sebagai bawahan. Dia menggunakannya dengan cara yang berbeda, sehingga tetap bisa bebas bergerak. Bahkan ia sempat naik gunung menggunakan kain.
Kebiasaannya mengenakan kebaya dan kain sebagai bawahan ini tak lepas dari budaya tempat kelahirannya, Bali. Dia menuturkan masyarakat Bali sudah biasa memakai kain dalam berbagai kesempatan, termasuk di tempat pertunjukan. Hal ini karena terkadang orang Bali melakukan sembahyang di tempat acara tersebut.
Seniman Ayu Laksmi mempersiapkan diri sebelum tampil dalam pertunjukannya di Nusa Dua, Bali, 7 November 2017. Ayu menyebut seni peran, sebagai bidang yang baru dipelajarinya. Tempo/Ilham Fikri
Kebaya, menurut dia, menjadi busana yang universal, bisa untuk acara formal, informal, atau spiritual. Kebaya menjadi busana yang sopan untuk acara formal, seperti meeting. Ketika acara informal, kebaya Ayu Laksmi dengan model loose dapat dipadupadankan dengan celana jins untuk kesan yang lebih santai. Kebaya juga lebih memudahkannya ketika tiba-tiba diajak sembahyang ke pura. “Saya, kalau mau aman, tinggal pakai kebaya dan kain. Enggak perlu ganti-ganti lagi,” tutur wanita yang kini lebih dikenal sebagai “Ibu” ini.
Pelantun lagu Maha Asa itu menyatakan tidak terlalu suka dengan kebaya berlengan pendek. Dia lebih memilih kebaya berlengan panjang dan menutup badan. Tak hanya itu, Ayu Laksmi juga lebih suka dengan pakaian putih dan hitam. Ayu merasa tidak nyaman memakai baju-baju berwarna. Ketika sedang tampil di panggung pun, ia selalu menggunakan busana putih.
Menurut Ayu Laksmi, pakaian bercorak membuat penampilan seorang artis mudah dikenali dan diingat, terutama ketika di panggung. Jika lain waktu artis tersebut memakai busana yang sama, orang lain dengan mudah mengatakan pakaian itu juga pernah dikenakan dalam acara sebelumnya.
DWI NUR SANTI