TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sekian lama mencari, akhirnya kamu mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Selama satu bulan pertama, banyak yang dikerjakan dengan semangat. Tentu hal yang paling menyenangkan dari itu semua adalah saat di mana kamu menerima gaji pertama.
Baca juga:
Selain Gaji, Ini 5 Alasan Pekerja Lebih Produktif
Fresh Graduate Berani Nego Gaji, Ketahui Tipsnya
Etika Bicara Besaran Gaji dengan Teman Sekantor
Baca Juga:
Gaji pertama begitu membanggakan. Akhirnya dapat menghasilkan uang dari hasil keringat sendiri. Namun di balik itu, gaji pertama juga dapat menjadi boomerang jika tidak mengaturnya dengan baik. Supaya gaji pertama tak habis seketika untuk mentraktir teman atau belanja, berikut beberapa tips mengatur gaji pertama:
1. Rencanakan anggaran
Atur anggaran untuk memenuhi segala kebutuhan selama sebulan. Dahulukan menganggarkan gaji untuk kebutuhan primer, seperti makan dan transportasi. Setelah itu, alokasikan gaji untuk beberapa kebutuhan sekunder, seperti pakaian, pulsa, dan hiburan.
Selain itu, merencanakan anggaran dapat menggunakan teknik persen. Yaitu 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk tabungan atau investasi, 10 persen untuk orang tua, dan sisanya digunakan jika ada keperluan mendadak.
2. Menabung
Sisihkan minimal 10 persen gaji untuk ditabung. Tabungan akan berguna jika suatu saat terdapat keadaan genting yang membutuhkan uang. Selain itu, tabungan juga dapat berguna untuk masa depan, seperti menikah atau melanjutkan pendidikan.
3. Berikan kepada orang tua
Orang tua tentu akan senang jika anaknya sudah mendapatkan pekerjaan. Selain tak perlu lagi memberikan uang saku buat anaknya, pekerjaan dapat membuat anak menjadi lebih mandiri. Sebagai ucapan terima kasih yang tentu tak sebanding nilainya dengan yang mereka berikan, tak ada salahnya mengalokasikan gaji untuk diberikan kepada orang tua.
4. Memanjakan diri
Tidak ada salahnya menikmati uang hasil jerih payah selama bekerja. Gunakan uang tersebut untuk jalan-jalan, ke salon, atau membeli sesuatu yang sudah lama diimpikan. Namun, jangan sampai kalap dalam membelanjakan gaji. Tetap dahulukan kebutuhan primer dan rencanakan anggaran sebaik mungkin, agar tidak kehabisan uang sebelum gajian di bulan depan tiba.
CAPITAL | NAWIR ARSYAD AKBAR