Jengkel dengan Polah Anak, Jangan Sampai Memukul ya Ayah Bunda

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 September 2017 06:57 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Disengaja atau tidak, masih banyak orang tua menerapkan kekerasan fisik dalam mendisiplinkan anak. Pemukulan, seringan apapun, dikategorikan dalam kekerasan. Menurut data UNICEF pada 2014, 80 persen orang tua di seluruh dunia kerap memukul anak.

Hampir semua orang tua mengatakan terpaksa melakukannya lantaran anak sulit diatur jika hanya dengan kata-kata. Dalam keadaan marah, orang tua sering lepas kendali dan secara refleks memukul anak meski tidak bertujuan menyakiti. Namun perlu diingat tindak kekerasan, baik yang berat maupun ringan, merupakan cara kontraproduktif dalam mendidik anak.

“Kami menemukan bahwa memukul bokong selalu dianggap sebagai tindakan spontan orang tua dalam mendisiplinkan anak,” kata Elizabeth Gershoff, profesor ilmu perkembangan manusia dan keluarga di Universitas Texas di Austin, Amerika Serikat. Meski tidak menyakiti fisik dalam kategori berat dan hanya ingin menggertak, jika tindakan ini sering dilakukan akan berefek jangka panjang dalam perkembangan anak.

Menurut penelitian Universitas Texas dan Universitas Michigan, Amerika Serikat, kontak fisik baik berupa kekerasan ataupun pukulan tanpa menyakiti bisa mengganggu perilaku dan kesehatan mental anak. Gangguan ini memang tidak serta merta muncul setelah anak dipukul, melainkan baru terlihat bertahun-tahun setelahnya.

Kesimpulan diambil setelah para ahli melakukan metaanalisis pada 2016, menggunakan data 160 ribu anak dalam periode lebih dari 50 tahun. Hukuman fisik yang diberlakukan terhadap anak dapat memicu perilaku antisosial, agresif, masalah kesehatan mental, gangguan kognitif, dan kepercayaan diri yang rendah pada anak ketika mereka tumbuh.

Tidak hanya itu, pemukulan terhadap anak menimbulkan efek donimo. Anak-anak yang semasa kecil sering dipukul akan menerapkan hal yang sama terhadap anak-anak mereka kelak. Mereka yang biasa ditertibkan dengan dipukul, akan menganggap pukulan adalah hal biasa dan cara untuk membuat orang lain mengikuti keinginan mereka.

“Kebanyakan anak akan berhenti melakukan sesuatu jika seseorang memukul mereka, tetapi itu tidak berarti mereka memahami mengapa orang lain memukul atau apa yang seharusnya dilakukan,” kata Gershoff.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Mau Terapkan BLW Seperti Andien, Simak Pesan Dokter
Sri Mulyani: Jangan Biarkan Anak Keleleran Enggak Jelas
Gerakan Bayi Pertanda Siap Lahap Makanan Pendamping ASI

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya