Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerakan Bayi Pertanda Siap Lahap Makanan Pendamping ASI

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi bayi makan sendiri. Pixabay.com
Ilustrasi bayi makan sendiri. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam bulan pertama dalam kehidupannya, bayi hanya mendapat asupan dari air susu ibu (ASI) atau susu formula. Setelah enam bulan bayi dianjurkan mendapat Makanan Pendamping ASI (MPASI). Sesuai rekomendasi dari WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pemberian MPASI dilakukan secara bertahap dimulai dengan makanan lembek. Baca: Begini Cara Cerdas Memberikan Makanan Pendamping ASI

Menurut dokter spesialis anak Lucia Nauli Simbolon, cara ini dilakukan menyesuaikan dengan perkembangan fisik, oromotorik, kondisi pencernaan, dan psikologis anak. Secara fisik, bayi akan menunjukkan tanda kesiapan seperti gerakan menjulurkan lidah yang berkurang, kepala sudah tegak, dan dapat duduk sendiri.

“Pemberian MPASI tidak boleh terlambat atau terlalu cepat, harus tepat waktu setelah ASI eksklusif berakhir kebutuhan gizi anak dipenuhi dari makanan pendamping,” ujar Lucia dalam diskusi Plus Minus BLW di Jakarta, Senin 4 September 2017. Jumlah MPASI yang diberikan harus cukup dan mengandung sumber energi, protein makronutrien, dan micronutrient. Selain itu MPASI disiapkan dengan cara yang higienis. Baca juga: Risiko Terlalu Dini dan Telat Beri Makanan

Ketika memberikan MPASI, Lucia mengatakan, dilakukan dalam kondisi yang menyenangkan tidak ada paksaan. “Tidak boleh ada gangguan saat makan, misalnya sambil main gadget dan tidak boleh memaksakan. Ketika 10-15 menit anak sudah tidak mau makan, hentikan dan nanti ulangi 2-3 jam kemudian,” lanjut Lucia.


Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktu pemberian MPASI juga dapat dilakukan bersamaan dengan waktu makan keluarga. Saat anak duduk bersama dengan anggota keluarga lainnya, anak diharapkan dapat mencontoh gerakan makan yang dilakukan. Pemberian finger food seperti pada BLW juga dapat dimulai ketika kemampuan oromotorik berkembang. Saat lidah sudah dapat menggeser ke kanan dan ke kiri yaitu pada usia 8 bulan sehingga mengurangi risiko tersedak. Artikel lainnya: Bunda, Perhatikan Menu MPASI yang Dianjurkan

Selain metode yang direkomendasikan oleh WHO dan IDAI ini, metode lain yang digunakan saat memberikan MPASI adalah dengan metode Baby Led Weaning (BLW). Lucia tidak menampik jika kini semakin banyak orang tua yang mencoba menggunakan metode BLW ketika memberikan MPASI. Tapi dia lebih menyarankan untuk menggunakan metode konvensional yang sudah ada penelitian ilmiah, daripada BLW yang belum ada penelitian lebih lanjut. Artikel terkait: Risiko Beri Makanan Padat pada Bayi di Bawah 6 Bulan

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.