TEMPO.CO, Jakarta - Semua bagian wajah harus diperhatikan dalam menggunakan makeup. Namun alis menjadi bagian vital dalam membentuk bingkai wajah keseluruhan agar terlihat lebih sempurna.
Pembentukan alis berpengaruh dalam penampilan keseluruhan wajah. Dalam proses membentuk alis sering terjadi kesalahan sehingga hasilnya kurang maksimal. Biasanya, kita mencontek bentuk alis dari orang lain, tapi karakter wajah tidak sama antara satu dengan yang lain.
Seperti dilansir goodhousekeeping.com, membuat alis harus disesuaikan dengan bentuk wajah. Perlu diingat juga kalau alis kanan dan kiri itu tidak sama. Terkadang, alis yang satu lebih tinggi atau lebih tebal. Jangan terlalu terobsesi membentuk alis yang sama persis.
Bagi pemilik alis tebal atau berantakan dan suka membentuknya dengan mencabuti rambut alis juga perlu waspada. Pada umumnya, orang akan mudah melakukan kesalahan dengan mencukur alis secara berlebihan. Over plucking atau mencabut dengan berlebihan ketika membentuk alis justru bisa merusak wajah dan membuat penampilan tidak terlihat natural.
Memilih jenis dan ketebalan atau kelunakan pensil alis juga bisa menjadi faktor. Terkadang, kesalahan mudah dibuat di ketebalan yang digambarkan saat membentuk alis. Faktor kuas dan sikat alis juga memberikan dampak signifikan pada ketebalan alis.
Pengarahan cermin juga merupakan faktor penting dalam membentuk alis. Bila kita menggunakan cermin yang memberikan pantulan terlalu atau kurang kuat alias tidak pas, hasilnya adalah bayangan yang salah saat membentuk alis. Selain cermin, cahaya yang tepat juga penting agar bayangan wajah terus terlihat jelas sewaktu membentuk alis.
Demi mendapatkan alis yang sempurna, orang akan mencukurnya, memberikan vitamin, dan dalam beberapa tahun terakhir ini sulam alis menjadi tren populer dalam membentuk alis. Apa pun yang akan kita lakukan dengan alis, pastikan tidak melakukan kesalahan sederhana, seperti di atas.
Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini
3 menit lalu
Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.
Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan
41 menit lalu
Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.