Haid Telat Seminggu, Coba Tes Lagi Apa Betul Hamil  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 28 Agustus 2017 14:01 WIB

Ilustrasi seks saat hamil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki pekan keempat kehamilan, yang dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir, tak ada salahnya kita melakukan tes kehamilan lagi. Biasanya, orang memang melakukan tes kehamilan setelah satu bulan tidak menstruasi untuk memastikan apakah positif hamil atau tidak.

Baca: Ini Cara Tetap Tampil Cantik Saat Hamil

Bila hasilnya positif, mulailah periksakan kandungan ke dokter. Namun, bila hasilnya negatif, kita bisa melakukan tes lagi lima pekan setelah haid terakhir.

Setelah positif hamil, belum ada perubahan tubuh yang terlihat pada empat minggu pertama meski temperatur basal tubuh—suhu tubuh saat terbangun pada pagi hari—lebih tinggi dari biasanya. Ada yang mengalami gejala kram ringan di daerah perut dan terdapat darah dari vagina.

Gejala lain yang mulai muncul pada usia kandungan ini adalah rasa lelah yang disebabkan naiknya kadar hormon progesteron. Naiknya kadar hormon tersebut juga menyebabkan aliran darah ke payudara meningkat sehingga buah dada terasa lembek dan sakit. Aliran darah ke area pinggul juga naik dan membuat kita sering ingin buang air kecil.

Baca juga: Kenali 9 Tanda Sedang Hamil 3 Minggu

Sedangkan naiknya kadar estrogen membuat daya penciuman semakin tajam. Akibatnya, mencium bau yang tidak enak sedikit saja langsung merasa mual dan muntah. Kita pun mulai mengidam dan makanan yang biasa dimakan sebelumnya terasa lebih nikmat. Berat badan juga naik sekitar 300 gram pada pekan keempat kehamilan.

Seperti dilansir Live Science, pada bulan pertama kehamilan, otak dan tulang belakang pada janin mulai terbentuk, begitu juga kaki dan tangan. Jantung dan paru-paru mulai berkembang.

Tantangan buat ibu pun semakin besar. Buat yang punya kebiasaan menenggak minuman beralkohol dan merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut karena bisa mempengaruhi perkembangan janin. Beberapa jenis obat-obatan juga harus dihindari karena bisa membahayakan janin.

Konsumsi kafein juga tak boleh melebihi 200 miligram sehari. Lebih baik lagi bila kehamilan disertai dengan konsumsi multivitamin yang mengandung asam folat dan vitamin B untuk mencegah bayi terlahir cacat. Musababnya, kebutuhan asam folat yang mencapai 600 miligram sehari cukup sulit didapatkan hanya dari makanan. Nutrisi lain yang perlu ditingkatkan adalah kalsium, zat besi, dan vitamin D.

Artikel lainnya: Gigi Ibu Hamil Rentan Berlubang, Jangan Lupa Konsultasi

PIPIT

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

15 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

16 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

28 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

29 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

30 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya