Gara-gara Lebih Aktif Otaknya, Wanita Lebih Sensi?

Reporter

Editor

Susandijani

Sabtu, 19 Agustus 2017 13:43 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita dianggap lebih sering berpikir berlebihan daripada pria. Dalam sebuah survei otak yang dilakukan oleh para peneliti, telah ditemukan bahwa otak wanita lebih aktif daripada laki-laki.

Ini disebabkan karena adanya korteks sererbal, yang secara utama terlibat dalam pengendalian impus dan fokus serta area emosional di otak yang melibatkan mood dan perasaan cemas. (Baca: 3 Trik Memberikan Tabir Surya untuk Anak-anak)

Psikiatris Daniel Amen dan pendiri Amen Clinics in California dalam New York Post mengatakan: "Ini adalah penelitian yang sangat penting untuk mengetahui perbedaan otak pria dan wanita."

Dengan adanya informasi penting ini, peneliti bisa memahami risiko terjadinya gangguan otak seperti penyakit Alzheimer.

Daniel dan timnya melihat 119 sukarelawan penelitian dan lebih dari 26000 pasien dengan berbagai kondisi kejiwaan. Pasien ada yang menderita trauma otak, bipolar, gangguan mood, schizophrenia dan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder).

Mereka melihat 128 bagian otak untuk menentukan bagian mana yang aktif saat melakukan tugas tertentu.

Sukarelawan dan pasien juga diberikan tugas kognitif saat peneliti mengukur aliran darah dalam otak mereka menggunakan single photon emssion computed tomography (SPECT).

Daniel dan timnya berharap bahwa dengan memahami perbedaan setiap individu, peneliti dapat memahami lebih banyak tentang gangguan otak. (Baca: Hati-hati Sedot Lemak dan Transfer Lemak, Risikonya Kematian)

Wanita lebih berpotensi mengalami Alzheimer, depresi dan gangguan ansietas (kecemasan). Laki-laki lebih tinggi tingkat ADHD, masalah perilaku, dan keterpurukan.

Fakta lain adalah, wanita lebih menunjukkan adanya aliran darah yang tinggi pada korteks prefrontal mereka dibandingkan pria. Ini menjelaskan mengapa wanita lebih mampu berempati, memiliki intuisi yang lebih baik, berkolaborasi, menahan diri, dan memiliki perhatian yang tepat.

Penelitan juga menunjukkan adanya peningkatan aliran darah pada area limbic dari otak wanita, yang menjelaskan mengapa wanita lebih mudah terkena ansietas, depresi, insomnia dan gangguan makan.

TABLOIDBINTANG


Berita terkait

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

48 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

51 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

13 Februari 2024

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.

Baca Selengkapnya

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

9 Februari 2024

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel

Baca Selengkapnya

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?

Baca Selengkapnya