TEMPO.CO, Jakarta - Kita sering membayangkan sosok paedofil seperti yang muncul di film-film; laki-laki tua, buruk rupa, memakai pakaian lusuh, bersembunyi di semak-semak menunggu anak-anak yang lewat dan langsung disekap. Padahal kenyataannya, pelaku bisa saja tetangga, kerabat, muda, tampan, berpendidikan, dan memiliki jabatan tinggi. Baca: Anak Nafa Urbach Diincar Paedofilia, Tanda Anak yang Jadi Korban
American Psychiatric Association’s Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) mendefinisikan paedofilia sebagai fantasi seksual yang muncul, keinginan impulsif, tingkah laku yang melibatkan tindakan seksual sengan seorang anak dan berlangsung selama satu periode tertentu, setidaknya enam bulan.
Pada kebanyakan kasus, pelaku berusia minimal 16 tahun atau lima tahun lebih tua dari korban. Mereka yang pernah menjadi korban biasanya memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan terhadap anak-anak kecil. Baca juga: Khawatir Anak Nafa Urbach, Omesh Terapkan Batasan Buat Anak
Seperti dilansir neuroanthropology.net, paedofilia dikategorikan menjadi eksklusif dan non-eksklusif. Pelaku eksklusif hanya tertarik pada anak-anak sedangkan yang noneksklusif menaruh perhatian pada anak-anak dan orang dewasa. Sebagian besar pelaku adalah laki-laki, homoseksual atau biseksual, tertarik hanya pada bocah laki-laki, atau laki-laki dan perempuan.
Penyebab paedofilia bisa karena faktor biologis atau lingkungan. Dari berbagai penelitian diketahui disfungsi otak berperan besar dalam membentuk sosok paedofil, termasuk masalah kontrol diri, kebutuhan mendesak, dan distorsi kognitif. Ada juga paedofil yang terbentuk dari pengalaman buruk di masa lalu, saat mereka juga menjadi korban paedofil atau kekerasan fisik. Artikel terkait: Pedofil, Simak 9 Cirinya! Jangan Terkecoh Penampilan Fisik
Seperti juga pada pelaku kekerasan lain, tak ada penyembuhan total buat paedofil dan orientasi seksual pelaku tak bisa hilang begitu saja. Saat ini, penyembuhan yang bisa dilakukan hanyalah mencegah lebih banyak kekerasan seksual dan bukan mengubah orientasi seksual.
Hasil penelitian baru-baru ini menyatakan psikoterapi dan farmakoterapi bisa dikombinasikan sebagai pengobatan paling efektif untuk paedofil. paedofilia memang masalah kompleks dengan banyak faktor pemicu. Meski tak ada pengobatannya, kepedulian lingkungan bisa mencegah lebih banyak kasus paedofilia. Artikel lainnya: Anak Nafa Urbach Diincar Paedofil, Bagaimana Reaksi Suaminya?
PIPIT
Berita terkait
Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi
34 hari lalu
Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.
Baca SelengkapnyaNasib Caleg Artis DPR RI, Verrell Bramasta dan Nafa Urbach Sementara Raih Suara Tertinggi
20 Februari 2024
Berikut perolehan suara sementara jajaran caleg artis di kontestasi pileg 2024 dari berbagai daerah pemilihan.
Baca SelengkapnyaPria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan
7 Februari 2024
Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.
Baca SelengkapnyaIntip Gaya Kampanye Caleg Artis, dari Nafa Urbach sampai Verrell Bramasta
31 Januari 2024
Begini cara 10 caleg artis yang maju dalam pemilu legislatif 2024. Momen blusukan mereka bikin warga heboh dan antusias.
Baca SelengkapnyaLansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang
31 Januari 2024
Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.
Baca SelengkapnyaPria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman
31 Januari 2024
Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.
Baca SelengkapnyaMeta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil
2 Desember 2023
Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.
Baca SelengkapnyaObat Keras Bukan Obat Terlarang yang Dikonsumsi Nafa Urbach, Bagaimana Ketentuan Penggunaannya?
2 Desember 2023
Nafa Urbach klarifikasi tak gunakan obat terlarang, tapi mengakui mengonsumsi obat keras yang dijual bebas tanpa resep dokter. Bagaimana ketentuannya?
Baca SelengkapnyaCerita Artis Pakai Neuralgin Ikut Terjaring Operasi Narkoba di Senopati
24 November 2023
Operasi atas tempat hiburan malam yang dianggap sering menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Nafa Urbach Soal Obat Keras yang Sempat Diamankan Polisi
24 November 2023
Nafa Urbach mengungkapkan obat yang dikonsumsinya adalah Neuralgin dan biasa dibeli di apotek. Ia menyinggung soal framing dan penggiringan opini.
Baca Selengkapnya