Mencegah Kehamilan, Bisakah Diatur Lewat Aplikasi Digital?

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 2 Agustus 2017 12:00 WIB

Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Berbagai aplikasi kini bermunculan di ponsel, seiring semakin berkembangnya teknologi digital, termasuk birth Control Application atau aplikasi pengendalian kelahiran. Salah satunya adalah Natural Cycles, yang bisa diunggah lewat AppStore atau Google Play dan bisa dibuka di manapun di seluruh dunia.

Dalam aplikasi itu dijelaskan metode mencegah kehamilan, yang kadang disebut juga metode irama, juga cara alami ber-KB, dan kepedulian pada kesuburan. Gagasan yang ditawarkan termasuk mengecek ovulasi dan menghindari hubungan seks pada masa subur perempuan. Akan tetapi, metode ini ternyata tak sepenuhnya berhasil meski pihak Natural Cycles mengklaim aplikasi mereka 93 persen efektif. (baca: The Underdogs, Sisi Lain tentang Bullying)

"Jangan mempercayai aplikasi seperti ini," saran Dr. Mary Jane Minkin, profesor bidang obstetrik, ginekologi, dan reproduksi di Sekolah Kedokteran Yale di Amerika Serikat, kepada Live Science.

Aplikasi ini bisa menjadi opsi bila pasangan suami-istri ingin menunda kehamilan untuk sementara waktu tapi tidak keberatan jika ternyata istri hamil. Tapi buat mereka yang ingin mencari alat kontrasepsi, lebih baik pilih sesuatu yang lebih bisa dipercaya.

Perusahaan pembuat Natural Cycles ada di Swedia dan mendapat sertifikasi medis pada Februari 2017. Aplikasi ini pun menjadi satu-satunya "kontrasepsi" digital di Eropa. Aplikasi ini meminta para penggunanya untuk mengukur temperatur tubuh setiap pagi sebelum melakukan apapun, sesuatu yang biasa dilakukan mereka yang sudah mengikuti program KB. Suhu tubuh biasanya sedikit naik saat terjadi ovulasi. (baca: Peduli Anak, George dan Amal Clooney Gandeng UNICEF)

Sebelumnya, banyak aplikasi sejenis yang dinilai gagal. Penilaian apakah Natural Cycles pilihan yang tepat atau tidak tergantung pada kebutuhan para penggunanya dan harapan untuk mengontrol kelahiran. Jika peluang hamil 25 persen yang biasa dijanjikan program KB biasa dianggap sudah cukup, maka Natural Cycles bolehlah diandalkan.

Akan tetapi, buat siapapun yang ingin metode yang lebih dapat diandalkan, jangan bergantung pada aplikasi apapun. Bila ingin peluang tidak hamil 99,5 persen, lebih baik menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang.(baca: Angelina Jolie Kejam pada Anak-anak? Akting atau Nyata?)

PIPIT

Berita terkait

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

20 Desember 2023

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

Kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze

Baca Selengkapnya

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

10 Oktober 2023

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Secara Praktis

24 Januari 2023

3 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Secara Praktis

Tutorial cara daftarkan alamat rumah di Google Maps via aplikasi di handphone maupun browser di laptop serta langkah untuk mengeditnya kembali.

Baca Selengkapnya

Kiat Manfaatkan Berbagai Fitur di Google untuk Sambut Tahun Ajaran Baru

9 Juli 2022

Kiat Manfaatkan Berbagai Fitur di Google untuk Sambut Tahun Ajaran Baru

Google Indonesia membagikan sejumlah kiat dalam memanfaatkan fitur-fiturnya bagi anak dan orang tua dalam menyambut tahun ajaran baru.

Baca Selengkapnya

Deretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator

8 April 2022

Deretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator

Beberapa aplikasi ini membantu untuk ibadah lebih bermakna di bulan Ramadan. Simak 4 aplikasi berikut.

Baca Selengkapnya

Alternatif Penggunaan Microsoft Office di Laptop ChromeBook, Caranya?

5 April 2022

Alternatif Penggunaan Microsoft Office di Laptop ChromeBook, Caranya?

Pengguna atau pemilik laptop Chromebook dapat mengakses Microsoft Office melalui web atau aplikasi dari Google Play Store.

Baca Selengkapnya

Google Buat Aplikasi Look To Speech untuk Disabilitas Wicara, Cukup Melirik Saja

11 Desember 2020

Google Buat Aplikasi Look To Speech untuk Disabilitas Wicara, Cukup Melirik Saja

Salah satu fitur favorit aplikasi Look To Speech di Google adalah kemampuan untuk mempersonalisasi kata dan frasa dengan cara melirik.

Baca Selengkapnya

Jokowi App Baru Diluncurkan, Trending di Google Play Store

19 November 2018

Jokowi App Baru Diluncurkan, Trending di Google Play Store

Tim Kampaye Nasional Jokowi meluncurkan aplikasi Jokowi App di Google Play Store.

Baca Selengkapnya

Kota Solo Siapkan Aplikasi Tambal Ban Online, Apa Itu?

18 Agustus 2018

Kota Solo Siapkan Aplikasi Tambal Ban Online, Apa Itu?

Pemerintah Kota Solo tengah menyiapkan fasilitas untuk seluruh warga berupa tambal ban berbasis aplikasi di ponsel pintar, alias tambal ban modern.

Baca Selengkapnya

Mahaka Luncurkan Aplikasi Radio Streaming NOICE

28 Juni 2018

Mahaka Luncurkan Aplikasi Radio Streaming NOICE

Aplikasi radio streaming NOICE diluncurkan oleh PT Mahaka Radio Integra (MARI) di Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.

Baca Selengkapnya