TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena bullying atau perundungan yang sedang ramai dibicarakan menjadi fokus dalam film The Underdogs.
Memboyong sejumlah YouTuber, sutradara "The Underdogs" Adink Liwutang menekankan bahwa film tersebut tidak menitik beratkan pada para pelaku aktivitas kekinian itu, melainkan fenomena yang ramai dibicarakan saat ini, yakni bullying atau perundungan.
YouTube menurut Adink dijadikan sebagai salah satu media untuk menangkap fenomena perundungan saat ini di mana warga net sering kali melempar komentar yang dinilai keterlaluan. (baca: Mau Bikin Grup Band, Belajar Dulu dari Kahitna)
"Sebagai seniman kita harus bisa benar-benar meng-capture dengan lembut, tidak secara verbal tapi bahasa gambar agar orang stop bullying atau kekerasan," ujar Adink dalam temu media di Jakarta, Senin.
Selain Han Yoo Ra, YouTuber lainnya yang ikut dalam film bergenre komedi tersebut adalah Young Lex. Hal ini menurut Ernest Prakasa yang ikut main dan bertindak sebagai produser juga merupakan upaya untuk menyampaikan pesan dari film tereebut.
"Biar orang lihat sisi lain (Young Lex), terkadang netizen terlalu jahat," kata Ernest.
"The Underdogs" bercerita tentang kuartet Ellie (Sheryl Sheinafia), Dio (Brandon Salim), Nanoy (Babe Cabita) dan Bobi (Jeff Smith) yang tersisihkan dan tidak dianggap bertekad mengubah nasib dengan cara menjadi YouTuber. (baca: Eksekutif Perempuan Beberkan Kebutuhan Ibu dalam Mengejar Karier)
Mereka terinspirasi dari trio sukses SOL, Sandro (Ernest Prakasa), Oscar (Young Lex) dan Lola (Han Yoo Ra) yang juga dulunya cupu dan sering jadi korban bullying.
Selain kental akan persahabatan, "The Underdogs" juga menjanjikan roller-coaster cerita drama khas film-film Ernest Prakasa.
ANTARA
Berita terkait
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum
24 hari lalu
Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.
Baca SelengkapnyaDramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah
24 hari lalu
Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.
Baca SelengkapnyaAgensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu
26 hari lalu
Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaProses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum
40 hari lalu
Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.
Baca SelengkapnyaKPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah
47 hari lalu
Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan
49 hari lalu
Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.
Baca SelengkapnyaSudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir
49 hari lalu
Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir
50 hari lalu
Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaArtis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya
51 hari lalu
Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan
54 hari lalu
Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.
Baca Selengkapnya