TEMPO.CO, Jakarta - Kamu dan teman-teman sepakat membentuk grup band untuk menyalurkan kreativitas dalam bermusik. Jika sudah berkomitmen, sebaiknya jaga dan pertahankan grup band kalian, terlebih jika bisa menghasilkan pendapatan. Untuk menjaga kelanggengan grup band, ada baiknya kamu belajar dari Kahitna yang kini sudah berumur 31 tahun. Baca: Konser 30 Tahun Kahitna, Pecah!
Grup band yang dibentuk pada 1986 ini yang beranggotakan Hedi Yunus, Yovie Widianto, Carlo Saba, Mario Ginanjar, Dody IS, Harry Suhardirman, Budiana, Andrie Bayuadjie, dan Bambang Purwono. Hingga kini, mereka tetap kompak dan terus berkarya. Sekarang, Kahitna sedang promo album ke-10 bertajuk Rahasia Cinta. Lantas, apa rahasia kekompakan mereka?
Yovie Widianto mengatakan kebebasan adalah kunci utama kekompakan dan kelanggengan grup band Kahitna. "Setiap anggota Kahitna mendapat kebebasan untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai, mulai dari karir hingga menjalankan hobi masing - masing," ujar Yovie di Jakarta. “Kita saling ngerti dan tetap mendukung karier masing - masing anggota. Jadi tidak ada hambatan kalau mau berkarier."
Menurut Yovie Widianto, pemicu sebuah grup band bubar atau ditinggalkan personelnya biasanya karena masalah keuangan atau peraturan yang terlalu mengikat. "Di Kahitna enggak ada larangan ini dan itu. Kita semua boleh melakukan apa saja asalkan agenda Kahitna tidak terganggu,” ucap Yovie Widianto.
Kendati terlihat kompak, Yovie Widianto mengatakan jarang meluangkan waktu bertemu personel Kahitna yang lain di luar acara manggung. Adapun Mario dan Hedi Yununs mengatakan dalam satu bulan mereka bisa bertemu lebih dari 10 kali di sela persiapan manggung. “Dalam seminggu ini kami sudah bertemu empat hari berturut - turut,” ujar Hedi Yunus. Baca juga: Mau Konser, Vokalis Band Kahitna Sempat Dilarikan ke UGD