2 Jenis Penyakit yang Mengintai Para Calon Jamaah Haji

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 26 Juli 2017 17:56 WIB

Ilustrasi calon jamaah haji. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Para jemaah calon haji Indonesia harus mewaspadai penyakit bawaan yang diderita dan penyakit menular yang bisa didapat saat berada di lokasi ibadah haji.

"Ada dua kelompok, yaitu penyakit yang memang dibawa dari Tanah Air, dan penyakit yang didapat ketika di Arab Saudi. Jika tidak dikendalikan dengan sangat baik, bisa bertambah parah, jamaah sakit berat, dan menyebabkan kematian," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka di Jakarta, Selasa.

Eka memaparkan bagi calon jamaah yang sudah mengidap penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung bisa berpotensi bertambah parah saat di Arab Saudi mengingat kondisi yang terjadi di lapangan.

Baca juga:
4 Cara Wanita Menguatkan Diri Menghadapi Perceraian
5 Trik Agar Komunikasi dengan Anak Autis Lancar

Malumologi Bukan Ilmu bikin Malu, Begini Kata Jaya Suprana

Oleh karena itu perlu dikendalikan dengan tidak beraktivitas terlalu lelah, seperti bepergian atau melaksanakan ibadah sunah yang menguras tenaga sehingga bisa berdampak pada kondisi kesehatan.

Sementara untuk penyakit yang bisa didapatkan di Arab Saudi, Eka menjelaskan beberapa contohnya, seperti MERS-CoV yang merupakan penyakit saluran pernapasan akibat virus dari binatang yang terkontaminasi.

"Biarpun orangnya kuat, tapi di sana ketika terkena virus ini tetap saja sakit," kata Eka.

Oleh karena itu disarankan jamaah tidak bermain-main dengan hewan di Arab Saudi.

Selain itu penyakit lain yang paling umum diderita oleh jamaah haji ialah heat stroke atau serangan stroke akibat terpapar sengatan sinar matahari.

Suhu Arab Saudi yang lebih tinggi dibanding Indonesia bisa menyebabkan heat stroke. Jamaah diharapkan memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh setiap waktu dan menjaga dari sengatan sinar matahari langsung.

Ada juga potensi penyakit lain, yaitu kolera yang sedang menjadi kejadian luar biasa di negara Yaman yang berdekatan langsung dengan Arab Saudi.

Penyakit kolera merupakan penyakit yang cepat menular apabila seseorang tidak menjaga kebersihan tubuh dan sanitair secara baik.

Agar tak sakit, para jamaah diminta untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan atau setelah buang air besar atau menggunakan sanitair tempat umum.

Jangan lupa menjaga pula kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi. "Beli buah yang ada kulitnya seperti pisang, yang tidak dimakan langsung," kata Eka.

ANTARA

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

5 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

7 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

15 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya