Setop Makan Siang di Meja Kerja, Banyak Efek Negatifnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 26 Juli 2017 13:01 WIB

Ilustrasi bekerja malam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Makan di meja kerja saat makan siang bukanlah kebiasaan yang baik. Meski begitu, sebagian besar orang cenderung makan di meja kerja karena mereka merasa waktu itu tidak boleh disia-siakan dan harus digunakan secara produktif.

Namun di balik itu, Anda mesti menyadari kalau duduk di belakang meja kerja selama berjam-jam juga dapat meningkatkan stres. Duduk terlalu lama juga memicu menimbulkan banyak masalah kesehatan, seperti sakit punggung, kelainan kaki, dan meningkatkan risiko sakit jantung.

Bangun dari tempat duduk penting untuk kesehatan mental maupun fisik. Dengan tidak makan siang di meja kerja, berarti Anda memberi kesempatan pada tubuh untuk beristirahat.

Ada beberapa alasan Anda sebaiknya tidak makan siang di meja kerja, seperti berikut ini:

1. Meningkatkan risiko kesehatan jangka panjang
Makan siang di meja kerja membuat Anda duduk berjam-jam lamanya. Duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol. Ini juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Makanya, makan di meja kerja tidak sehat.

2. Nyeri sendi
Sendi yang sakit adalah kondisi yang tidak dapat dihindari yang terjadi saat Anda tetap di meja kerja untuk makan. Tetap duduk berjam-jam bisa menyebabkan ketegangan pada otot dan persendian. Duduk lama juga bisa melemahkan otot pinggul serta merembet ke bagian tubuh lainnya.

3. Stres
Kerja pasti bisa membuat stres. Dan makan di meja kerja bisa membuatnya semakin parah. Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan.

4. Masalah pada otak
Begitu sumber energi kita habis, maka situasi selanjutnya adalah otak akan berkabut. Anda harus bergerak untuk memompa darah segar berisi oksigen ke otak. Makanya, makan siang di meja kerja berbahaya bagi kesehatan.

5. Produktivitas anjlok
Anda tidak lagi dapat mengerjakan banyak tugas seperti yang biasa dilakukan dengan mudah sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas kerja dan Anda akan sulit konsentrasi.

6. Stamina menurun
Tetap berada dalam mode kerja setiap saat bisa menyebabkan kelelahan. Sebab itu, Anda perlu memberi tubuh kesempatan untuk relaksasi untuk menghilangkan penat.

7. Kehabisan ide
Terus berkutat di meja kerja dapat memicu stres dan berujung pada kurangnya kreativitas. Keluar ruangan sesekali waktu dapat membantu mengalihkan pekerjaan yang sulit. Sedangkan diam di tempat duduk hanya akan membuat frustrasi.

BOLDSKY | LUCIANA

Baca juga:
Jadi Bos 3 Generasi? Kenali Ciri Khas Anak Buah
Gelar Sarjana, Masihkah Dibutuhkan untuk Mencari Kerja?
Yuk, Tiru Kebiasaan Baca Buku Mark Zuckerberg dan Bill Gates

Berita terkait

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

4 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

7 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

11 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya

Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?

Baca Selengkapnya