Memahami Karbohidrat Kompleks dan Karbohidrat Sederhana

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 Juli 2017 09:01 WIB

Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh dan bisa didapat dari berbagai makanan, mulai dari nasi, buah, sampai sayur. Karbohidrat dibagi menjadi dua jenis, sederhana dan kompleks. Perbedaan antara kedua jenis itu adalah struktur kimiawinya. Baca: Sumber Karbohidrat untuk Menunjang Dietmu

Secara umum, karbohidrat sederhana dicerna dan diserap lebih cepat oleh tubuh. Karbohidrat sederhana hanya mengandung satu atau dua jenis gula, yakni fruktosa (pada buah) dan galaktosa (pada produk-produk susu). Kandungan satu jenis gula disebut monosakarid sedangkan yang dua jenis adalah disakarid.

Karbohidrat kompleks mengandung tiga atau lebih zat gula dan disebut polisakarid. Menurut pakar diet Paige Smathers, semua jenis karbohidrat adalah sumber energi. Namun demikian, karbohidrat sederhana lebih cepat memberikan energi dibanding yang kompleks karena lebih cepat dicerna dan diserap.

Karbohidrat sederhana bisa memicu naiknya kadar gula darah sedangkan yang kompleks memberikan simpanan energi lebih lama. Karena itu, asupan karbohidrat sederhana yang terlalu banyak bisa memicu terjadinya diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

“Yang terbaik adalah berfokus untuk mengasup karbohidrat kompleks dalam pola makan, termasuk dari gandum dan sayuran,” kata Smathers kepada Live Science. Di dalam tubuh, karbohidrat dipecah menjadi unit-unit yang lebih kecil berupa gula, seperti glukosa dan fruktosa. Usus menyerap unit-unit kecil ini, yang kemudian memasuki aliran darah dan mengalir ke liver.

Liver mengubah semua zat gula menjadi glukosa, yang kemudian dibawa oleh aliran darah dan didampingi insulin, lalu diubah menjadi tenaga untuk fungsi tubuh dasar dan aktivitas fisik. Artikel terkait: Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Jika glukosa tak segera dibutuhkan untuk tenaga, maka tubuh akan menyimpannya hingga 2.000 kalori di liver dan otot-otot dalam bentuk glikogen. Bila simpanan glikogen sudah penuh, karbohidrat disimpan dalam bentuk lemak.

Jika simpanan karbohidrat tidak cukup banyak, tubuh akan menggunakan protein sebagai sumber tenaga. Padahal tubuh membutuhkan protein untuk membentuk otot. Menggunakan protein dan bukan karbohidrat sebagai sumber tenaga juga akan memberi tekanan pada ginjal.

Kekurangan karbohidrat juga bisa menyebabkan sistem saraf ousat menderita karena kekurangan glukosa. Akibatnya, timbul rasa pusing, fisik dan mental lemah. Keurangan glukosa atau zat gula disebut juga hipoglikemia. Orang yang tak cukup mengkonsumsi karbohidrat juga akan kekurangan serat, yang bisa menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan. Baca juga: Karbohidrat Kunci Awet Muda Tom Cruise, Begini Rahasianya

PIPIT

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya