Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 18:30 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang sedang diet, karbohidrat sering dicap sebagai musuh. Pasalnya, banyak yang menganggap karbohidrat sebagai dalang dari bobot tubuh yang meningkat.

Tidak sedikit orang yang mengaku berat badan menyusut setelah mengurangi karbohidrat. Salah satunya dengan metode diet ketogenik.

Diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak ini tengah digandrungi. Padahal menurut dokter ahli gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, bobot tubuh yang menyusut sebenarnya adalah kadar air dalam tubuh.

"Air dalam tubuh akan mengikat karbohidrat. Ketika tidak ada asupan karbohidrat, maka air akan dilepaskan karena tidak mengikat apa-apa," ucapnya.

Tidak hanya itu, kurangnya asupan karbohidrat juga akan mengurangi fungsi otak. "Akibatnya, otak bisa jadi lemot," imbuh Samuel.

Maka, ia menyarankan untuk tetap mengonsumsi karbohidrat minimal 120 gram per hari. Yang penting, saran Samuel, perhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Karbohidrat kompleks bisa jadi pilihan, misalnya nasi merah, ubi, dan kentang yang dikonsumsi bersama kulitnya.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Cara Menceritakan Diri Saat Wawancara Kerja
Pilih Melajang, Nikmati 5 Keuntungannya
Mengapa Hipokalsemia Bisa Bikin Pingsan

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya

Cara Alami Mengobati Lidah yang Berwarna Putih

13 Juni 2017

Cara Alami Mengobati Lidah yang Berwarna Putih

Lidah putih dapat dipandang sebagai tanda peringatan adanya masalah kesehatan, seperti sariawan atau kebersihan mulut yang buruk.

Baca Selengkapnya