Suka Menyendiri? Awas Jadi Sasaran Bullying, Ini Alasannya

Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 23:00 WIB

ilustrasi bullying. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Perundungan atau bullying adalah sebutan untuk tindak kekerasan atau proses intimidasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu kelompok kepada seseorang yang dianggap lemah atau berbeda. Tindakan tersebut biasanya menimbulkan trauma bagi korban.

Baca juga:
Heboh Bullying: Pelaku Emosional, Bagaimana Karakter Korban?
Dampak Bullying Bukan Sesaat, Efeknya Depresi Tak Berujung
Plus Minus Pekerja Lepas, Betulkah Tak Punya Waktu Sendiri?

Korban biasanya adalah orang yang mudah putus asa, tidak memiliki rasa percaya diri, bahkan jika dibiarkan berlarut korban akan menarik diri dari keluarga ataupun teman-temannya. Kondisi ini akan membuat korban mudah terjerumus pada hal negatif seperti narkoba, bahkan tindakan bunuh diri.

Bagaimanakah perilaku bullying bisa muncul? Seorang anak bisa melakukan perundungan kepada temannya karena memiliki dendam tertentu kepada korban atau sebelumnya pelaku pernah menjadi korban. Kemungkinan lain karena pelaku tidak bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapi dan akhirnya melampiaskan kekesalan pada orang lain.

Faktor keluarga juga dapat memicu munculnya perilaku tersebut. Misalnya karena kurangnya kedekatan atau pengawasan orang tua. Kondisi ini menyebabkan seorang anak merasa bebas melakukan apapun yang diinginkan.

Jika seorang bergaul dengan pelaku bullying, maka dia dapat menjadi pelaku juga. Faktor penyebab lain adalah lingkungan yang permisif dengan tindakan penindasan. Belum lagi pengaruh dari berbagai media seperti televisi, film, ataupun gim video. Terkadang perilaku ini juga digunakan sebagai alat untuk mencari perhatian dari lingkungan pergaulan atau keluarga.

Untuk bertahan jika menjadi korban, hal pertama yang harus diingat adalah meningkatkan keberanian, percaya diri, dan mengalihkan perhatian pada kegiatan lain yang bermanfaat, seperti fokus pada pendidikan atau mengikuti ekstra kurikuler sesuai minat.

Jangan pedulikan orang-orang yang suka merundung dan jangan menyimpan dendam atau memendam amarah pada mereka. Anggap saja mereka melakukan hal tersebut karena tidak puas dengan diri mereka.

Kemarahan atau balasan yang kita lakukan pada pelaku tidak ada gunanya karena justru akan membuat kita lebih sakit hati dan mendatangkan konsekuensi yang tidak mengenakkan seperti hukuman dari guru.

Hal yang harus dipikirkan jika mengalami kejadian ini adalah masih ada banyak orang yang sayang dan peduli dengan kita. Memperluas pergaulan juga bisa menghindarkan kita dari tindakan bullying karena pelaku biasanya mengincar orang-orang yang senang menyendiri karena lebih mudah disudutkan.

Hal terpenting, kalau perundungan atau bullying yang kita alami terasa berlebihan dan sangat mengganggu keseharian, ceritakan perilaku tersebut kepada orang tua, guru, dosen, atau orang yang punya wewenang di lingkungan. Mereka pasti memiliki cara tepat untuk menghentikannya, solusi yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

23 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

23 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

25 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

39 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

46 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

48 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

48 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

49 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

50 hari lalu

Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

53 hari lalu

Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.

Baca Selengkapnya