Waspada Makanan Tinggi Karbohidrat dan Efeknya pada Tubuh  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 10 Juli 2017 09:15 WIB

Ilustrasi wanita bingung pilih makanan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap hari kita tak bisa lepas dari makanan yang mengandung karbohidrat. Terutama jika kamu doyan makan nasi atau menyantap makanan manis, sehingga karbohidrat sederhana atau gula sangat berkaitan erat dengan kondisi kesehatanmu.

Dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, dr Marya Haryono, Mgizi, SpGk, mengatakan makanan padat kalori, tinggi lemak jenuh, lemak trans, juga karbohidrat sederhana atau gula, jika dikonsumsi terus-menerus, akan berdampak pada tubuh. "Bisa berisiko overkalori dan bila berlangsung selama beberapa hari, tentunya kalori tersebut akan tertimbun di dalam tubuh," ujarnya.

Dampak yang kasat mata, menurut Marya, adalah berat badan bertambah. Meski demikian, efek yang paling penting bagi kesehatan adalah peningkatan kadar gula darah, khususnya pada mereka yang mengidap diabetes melitus, serta gangguan profil lipid darah, seperti kolesterol dan trigliserida atau jenis lemak yang ada dalam tubuh di samping kolesterol.

Sumber karbohidrat berlebihan adalah nasi, lontong, ketupat, kentang, pasta, kue bolu, kue kering, minuman manis seperti sirop dan soda, atau olahan lain yang menggunakan gula. Selain menjadi sumber karbohidrat, makanan tersebut merupakan sumber lemak trans serta lemak jenuh.

Marya mengatakan kunci dari gaya hidup sehat adalah tahu kapan saatnya mengerem nafsu makan serta mengenali gejala gangguan kesehatan yang mengintai. Marya menjelaskan, beberapa penyakit memiliki gejala khas sehingga mudah dikenali. Kencing manis, misalnya, memiliki gejala sering lapar, sering buang air kecil, dan sering merasa haus.

“Gejala tambahan lain adalah luka yang susah sembuh, keputihan, gangguan penglihatan, serta perubahan berat badan secara drastis," katanya. Namun, untuk mengetahui secara pasti apakah gula darah tinggi atau profil lipid tinggi, harus diperiksa di laboratorium. "Syaratnya, Anda puasa beberapa jam sebelum pemeriksaan,” Marya menjelaskan. Ia menambahkan, mengukur berat badan juga penting untuk mengetahui apakah tubuh Anda tergolong berisiko terkena penyakit.

TABLOID BINTANG

Berita lainnya:
Ayo, Bakar Lemak dan Kalori di Tangga
Setelah Berlibur Malah Stres, Apa yang Salah?
Sering Sesak Napas? Mungkin Seprai Ranjang Harus Diganti

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya