TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit orang yang menunda atau memundurkan waktu makan karena alasan belum lapar. Bahkan, ada yang sampai melewatkan jadwal makan dan akhirnya memutuskan untuk tidak makan karena merasa masih kenyang setelah menyantap makanan di pagi atau siang hari.
Namun, menurut ahli gizi Lucy Beaumont, kebiasaan ini wajib dihindari. Meski tidak lapar, ketika tiba waktunya makan, Lucy menyarankan untuk tetap makan meski dalam porsi kecil agar kebiasaan makan tetap terjaga.
Bagi Anda yang kerap merasa tidak lapar ketika jam makan, menurut Lucy ada tiga penyebabnya, yakni porsi makan yang terlalu banyak di pagi atau siang hari, metabolisme yang lambat, atau konsumsi camilan yang berlebihan.
"Jika hal ini kerap terjadi pada Anda, kurangi porsi makan dan camilan di sela-sela waktu makan. Bukan berarti Anda harus merasa lapar berat tapi, Anda seharusnya merasakan sedikit rasa lapar," ujar Lucy.
Anda bisa mengonsumsi salad, sayuran, atau sup ketika jam makan tiba. Atau, kacang-kacangan dan beberapa potong buah jika Anda benar-benar masih merasa kenyang.
Yang penting, pastikan tubuh mengkonsumsi makanan ketika waktunya tiba. "Nafsu makan yang muncul secara rutin menjaga kadar gula darah, energi, berat badan dan mengurangi risiko terserang penyakit," tutur Lucy.
