TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jenis diet yang diciptakan tahun-tahun belakangan ini karena semakin banyaknya orang yang ingin menurunkan berat badan atau bergaya hidup lebih sehat. Salah satunya adalah diet Paleolitik atau Paleo, yang diklaim bisa membuat orang lebih sehat dan hidup lebih lama, serta telah dikenal selama ribuan tahun. Baca: Berani Coba Diet Manusia Zaman Purba, Seperti Apa Caranya?
Diet Paleo juga disebut diet “manusia gua”, yakni pola makan seperti yang dilakukan nenek moyang kita jutaan tahun lalu. Setelah melalui penelitian panjang mengenai nutrisinya, diet ini pun diperkenalkan pada manusia modern, dengan bahan makanan modern dengan gizi yang menyerupai manusia purba.
Apa konsep diet Paleo?
Seperti dilansir askdrmanny.com, konsep diet ini cukup sederhana. Hal yang paling penting adalah asupan nutrisi. Kita hanya diminta mengikuti pola makan zaman Paleolitik, makanan yang membuat nenek moyang selalu sehat. Makanan utamanya adalah:
Minuman: Air bersih, teh juga boleh. Minuman manis dan yang mengandung zat gizi buatan tidak boleh.
Daging dan telur: Inilah sumber nutrisi terpenting dari diet ini, begitu juga makanan laut. Daging dan telur yang dianjurkan adalah hasil produksi organik, harus bebas bahan kimia.
Baca juga: Diet Paleo Diklaim Aman, Cek Dulu Apa Risikonya
Sayuran dan buah-buahan: Buah yang dianjurkan tak terlalu banyak mengandung gula.
Kacang-kacangan dan biji-bijian: Manusia zaman dulu juga mengkonsumsi jenis-jenis makanan ini ketika mereka sudah kekurangan sumber makanan yang lebih besar.
Minyak: Yang disarankan tentu saja minyak nabati, boleh juga minyak ikan.
Siapa yang bisa melakukan diet ini?
Pria atau wanita, seperti nenek moyang dulu. Manusia zaman Paleolitik hanya mengandalkan binatang hasil berburu untuk makan karena tak ada pilihan lain. Tapi tubuh mereka langsing, sehat, bugar, jarang sakit, dan kesehatan pun nyaris sempurna.
PIPIT
Berita lainnya:
Diet Es Batu, Benarkah Dapat Menurunkan Berat Badan?
Dewi Hughes Terapkan Diet Kenyang, Ketahui Tahapannya
Diet Asyik, dengan Kentang Menurunkan Berat Badan Anda
Berita terkait
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
15 hari lalu
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Baca SelengkapnyaTips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
33 hari lalu
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Baca SelengkapnyaBagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
36 hari lalu
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Baca Selengkapnya6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
51 hari lalu
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBeda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
58 hari lalu
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Diet Flexitarian?
29 Februari 2024
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Baca SelengkapnyaTips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Baca SelengkapnyaHasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik
11 Februari 2024
Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.
Baca Selengkapnya5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O
8 Februari 2024
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
Baca SelengkapnyaRahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki
3 Februari 2024
Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?
Baca Selengkapnya