Perancang busana Jerman Karl Lagerfeld. REUTERS/Benoit Tessier
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Rumah Mode Dior merayakan ulang tahunnya ke-70 di Museum Les Invalides, Prancis, Juli 2017, Karl Lagerfeld mempresentasikan koleksi busana mewahnya di bawah replika Menara Eiffel di Grand Palais.
Lagerfeld memamerkan koleksi terbarunya untuk Chanel Haute Couture Fall/Winter 2017/2018 pada ajang pekan mode Haute Couture, juga Juli 2017. Pagelaran ini terbuka untuk desainer ekslusif yang merancang pakaian pesanan dengan buatan tangan. Ajang ini diikuti oleh beberapa label seperti Chanel, Dior, dan Jean-Paul Gaultier.
Lagerfeld memang dikenal dengan ide panggung busana berkonsep unik, seperti lounge bandara, swalayan, dan restoran yang ramai. Musim ini, Lagerffeld memamerkan karyanya di bawah replika Menara Eiffel yang berada di situs bersejarah seperti di Grand Palais.
Para model memperagakan gaya klasik khas Chanel seperti rok A-line, baju hangat bertudung, dan jumpsuit dengan potongan lebar pada ujung pergelangan kaki.
Untu menambah kesan klasik, mereka mengenakan topi bergaya bowler, sementara sepatu dengan block heels mereka yang transparan menambah kesan yang lebih modern. Adapun label Lagerfeld yang satu lagi, Fendi, direncakana akan menjadi penutup pekan mode Paris pada 5 Juli 2017.
Jakarta Fashion Week 2022 Usung Isu Fashion Keberlanjutan
26 November 2021
Jakarta Fashion Week 2022 Usung Isu Fashion Keberlanjutan
Jakarta Fashion Week 2022 yang hadir virtual selama empat hari, dari tanggal 25-28 November 2021, akan menampilkan koleksi dari 75 desainer dan label dalam 16 show dan menghadirkan 760 looks