7 Cara Menjadi Mitra Kerja yang Disukai Rekan-rekan

Reporter

Rabu, 5 Juli 2017 21:01 WIB

Ilustrasi rapat karyawan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rekan kerja yang baik akan mengalirkan kesenangan dan energi positif. Mereka bekerja dengan kita untuk mencapai tujuan umum dan merupakan bagian besar dari alasan mengapa kita berharap untuk menonjol dalam pekerjaan.

Menstimulasi rekan kerja membuat tim dan perusahaan menjari lebih kuat sebab kebahagiaan seseorang dalam pekerjaaan akan menciptakan korelasi langsung dengan kinerja pegawai.

“Lingkungan kerja yang dinamis menghasilkan ide-ide segar dan sudut pandang untuk terobosan kreatif. Akan tetapi, orang-orangnya—bukan ruangnya—yang menentukan. Setiap orang memiliki bagian untuk berperan dalam mendefinisikan budaya dan lingkungan kerja perusahaan,” kata Satya Sultanudin dari Campus and Institutional Event Executive JobStreet Indonesia.

Lantas, apa saja yang membuat seseorang menjadi rekan kerja favorit? Berikut adalah tujuh kualitas rekan kerja favorit semua orang berdasarkan rekomendasi dari JobStreet Indonesia.

1. Terbuka
Bersikap menerima sudut pandang yang berbeda dan kritik membangun merupakan sebuah kualitas penting yang meningkatkan kerja tim dan produktivitas. Hal ini tidak berarti bahwa kita harus setuju akan segala hal dan menjadi orang yang gampangan.

“Namun bersikap terbuka berarti menghormati opini yang berbeda dan memiliki kerendahan hati untuk menerima kritik membangun untuk kinerja. Anda tidak harus setuju dengan hal tersebut, tetapi masukan dari rekan dapat menjadi suatu cara yang hebat untuk berkembang dan tumbuh,” kata Satya.

2. Fleksibel
Kemampuan beradaptasi akan perubahan adalah kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, khususnya bagi lingkungan kerja kreatif dan industri kompetitif. Lebih dari sebelumnya, sekarang ni menyesuaikan diri dengan laju perkembangan teknologi yang cepat, cara hidup, bekerja, dan bermain telah sepenuhnya bertransformasi dan berlanjut untuk berevolusi dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam beberapa tahun ke depan, mobil-mobil tanpa pengemudi dan drone delivery akan menjadi penampakan sehari-hari, dan siapa tahu ada yang lainnya lagi,” tutur Satya.

3. Akuntabilitas
Akuntabilitas — pengakuan akan kinerja dan tanggung jawab – mengatakan pada anggota tim bahwa mereka bisa mengandalkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan ketika kita menyanggupi untuk menyelesaikannya. Hal ini menunjukkan integritas dan kepercayaan ketika kita membuat diri sendiri dapat diandalkan untuk memenuhi batas akhir dan standar penyampaian, khususnya ketika melakukan kesalahan dan fokus kepada gambaran besarnya daripada membuat alasan untuk menutupi kesalahan.

4. Inisiatif
Inisiatif mengatakan banyak hal tentang karakter seseorang. Cepat bertindak saat melihat anggota tim berjuang dengan suatu tugas atau hanya sekedar memberi ide segar dan masukan yang membangun tanpa diminta akan memberikan nilai tambah di depan tim. Setiap orang menghargai seorang anggota tim yang selalu menolong.

5. Pemain tim
Tunjukkan kalau kita adalah seorang bintang pemain tim dengan tetap fokus pada pekerjaan dan memprioritaskan tujuan perusahaan. Jangan teralihkan oleh politik kantor dan berpihak pada satu sisi. Hal ini bukanlah tujuan kita digaji. Teman tim akan lebih menghormati karena hal ini dan mengapresiasi profesionalisme kita.

6. Empati
Tunjukkan empati untuk rekan kerja saat mereka menghadapi masalah pribadi maupun pekerjaan karena membuat perbedaan besar yang mungkin tidak kita sadari. Hanya fakta sederhana bahwa seseorang peduli terhadap apa yang sedang dialami membuat kita merasa dihargai dan entah bagaimana hal ini dapat mengurangi stres. Empati juga membantu membentuk ikatan antara dua pihak, memupuk kepercayaan yang lebih besar dan rasa saling hormat.

7. Pemecah masalah
Pernahkah kita memperhatikan bagaimana cara orang-orang dengan sendirinya mulai angkat tangan ketika ada masalah? Reaksi defensif ini benar-benar tidak berguna dalam memecahkan masalah dan tidak produktif dalam berbagai cara. Penting untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan mencegahnya kambuh. Tetapi prioritas sebaiknya ada pada memecahkan masalah dan mengendalikan kerugian daripada menyalahkan dan mempermalukan seseorang.

"Dengan adanya anggota tim ditambah dengan kemampuan Anda dalam memecahkan masalah dan Anda akan dengan instan menjadi orang favorit yang akan selalu didatangi,” tegas Satya.

BISNIS

Artikel lain:
Manfaat Jintan buat Kesehatan
Vitamin D Bukan Cuma buat Tulang, Simak Manfaat Lainnya
Mengantuk Setelah Makan Siang, Atasi dengan 7 Trik Sederhana

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

15 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

8 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

11 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya