Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta -Meningkatkan rutinitas olahraga dapat membantu menghilangkan sindrom cepat lelah atau chronic fatigue syndrome (CFS). Hal ini berdasarkan temuan dari riset yang dilakukan peneliti di Queen Mary University London.
Uji coba ini dilakukan kepada 200 orang selama 12 minggu. Mereka diminta berjalan lebih jauh setiap harinya dan diberikan pengobatan untuk insomnia.
Setelah program usai, 200 orang tersebut mengatakan rasa lelah yang sering muncul berkurang drastis. Selain itu, kondisi fisik pun ikut naik.
“Sekitar satu dari tiap lima orang merasa lebih baik atau sangat lebih baik,” demikian dikutip dari halaman Telegraph, Sabtu, 24 Juni 2017.
Pemimpin penelitian, Lucy Clark mengatakan bahwa program olahraga yang dipandu terapis aman membantu mengurangi orang-orang yang mengidap CFS. “Kami selanjutnya ingin mencari tahu efeknya, kalau dilakukan lebih dari 12 minggu,” katanya.
Adapun program ini diinisiasi setelah lebih kurang 250 ribu orang di Inggris dilaporkan mengidap CFS. Sindrom ini menyebabkan mereka yang terjangkit merasa mendadak sangat kelelahan tanpa alasan yang jelas.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.