TEMPO.CO, Jakarta - Gejala umum dari dehidrasi adalah rasa haus yang berlebih serta mulut dan bibir kering. Selain itu, ada beberapa tanda lain yang diberikan tubuh saat seseorang mengalami dehidrasi.
Dr. Kevin Miller, profesor di Central Michigan University College of Health Professions mengatakan gejala dehidrasi lain yang harus diperhatikan misalnya sakit kepala, terjadi peningkatan detak jantung, dan pingsan.
Kekurangan cairan bisa menyebabkan pusing, terutama ketika mengubah posisi tubuh dari duduk ke berdiri misalnya. “Ada juga tanda dehidrasi seperti urine yang berwarna gelap, kram otot, dan tekanan darah rendah,” ujar dr. Kevin. Seseorang yang mengalami dehidrasi juga sulit berkonsentrasi dan mudah marah.
Jika dehidrasi belum terlalu parah, kita bisa dengan mudah menyembuhkannya. “Cara terbaik menangani dehidrasi adalah dengan mengganti cairan dan elektrolit yang sudah hilang,” ujar dr. Dheeraj Taranath, direktur medis regional di MedExpress.
Apabila kesulitan menemukan cairan elektrolit, Taranath mengatakan, bisa diganti dengan mengkonsumsi makanan gurih sambil minum air mineral. "Yang penting kebutuhan garam dalam tubuh terpenuhi,” tambahnya.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
