Bella Hadid berbincang dengan tamu lainnya saat menghadiri CFDA Fashion Awards di Manhattan, New York, AS, 5 Juni 2017. REUTERS/Andrew Kelly
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak selebritas yang mengaku pernah terserang penyakit Lyme, seperti Kelly Osbourne,Avril Lavigne, dan Bella Hadid. Tapi, apa sebenarnya penyakit Lyme itu? Berikut penjelasan dari Hello.
Apa itu penyakit Lyme? Penyakit Lyme disebabkan oleh infeksi bakteri dan menyebar ke manusia melalui kutu tanah. Kutu ini biasanya ada di hutan atau semak dan memakan darah binatang, juga manusia. Penyakit Lyme bisa diatasi bila cepat terdeteksi. Tapi bila terlambat, gejalanya bisa bermacam-macam.
Avril Lavigne pernah terkena penyakit lyme.
Gejala Banyak orang pada tahap awal penyakit Lyme akan mengalami ruam merah berbentuk bulat dan besar di area yang digigit kutu dalam waktu 3-30 hari. Namun, satu dari tiga orang yang digigit tak sampai mengalami ruam ini. Beberapa lainnya merasakan gejala seperti flu, misalnya letih, nyeri otot dan persendian, sakit kepala, suhu tubuh tinggi, dan demam. Baca: Memahami Penyakit Lyme yang Menyerang Bella Hadid
Jika tidak terdeteksi dan cepat diobati, gejalanya akan semakin parah, seperti: - Nyeri otot dan persendian - Kondisi yang mempengaruhi sistem saraf, termasuk nyeri dan mati rasa di tangan dan kaki, masalah daya ingat, dan sulit berkonsentrasi - Masalah jantung, seperti peradangan di otot jantung, penyumbatan jantung, dan gagal jantung - Peradangan pada membran di sekitar otak dan tulang belakang
Ilustrasi penyakit lyme.
Diagnosa dan perawatan Penyakit Lyme sulit didiagnosis karena gejalanya mirip penyakit lain. Ruam yang menyebar bisa diredakan dengan antibiotik. Tes darah diperlukan untuk memastikan diagnosa setelah beberapa minggu karena bila di masa-masa awal hasilnya bisa saja negatif. Bila gejalanya sudah berlangsung cukup lama, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis mikrobiologi atau penyakit karena infeksi.
Bagaimana mencegah penyakit Lyme? Saat ini sudah ada vaksin pencegahnya. Selain itu, berhati-hatilah bila berjalan-jalan di hutan atau daerah yang banyak pepohonan. Ikuti jalan setapak dan hindari semak belukar. Gunakan pakaian yang tertutup, juga oleskan obat anti serangga di kulit.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
