Jokowi: Anak-anak Sebaiknya Belajar Tembang Macapat, Alasannya?

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 19 Juni 2017 19:01 WIB

Ilustrasi bermain alat musik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo ingin agar lagu-lagu Jawa seperti tembang macapat diajarkan kepada anak-anak terutama di daerah Jawa karena merupakan budaya asli Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Penyerahan Kartu Indonesia Pintar kepada siswa di Kabupaten Temanggung yang digelar di Gedung Pemuda Kabupaten Temanggung, Sabtu.

"Tembang macapatan merupakan budaya kita sehingga anak-anak harus diberi tahu," kata Presiden. (Baca : Pelembap dari Kulit Ceker Ayam, Apa Kelebihannya?)

Oleh karena itu, setiap kunjungan kerjanya terutama di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, Presiden selalu bertanya kepada siswa-siswa yang dijumpainya tentang siapa yang bisa menyanyikan lagu Jawa atau nembang macapat.

Mantan Walikota Solo itu akan meminta siswa yang mengaku bisa menyanyikan lagu Jawa agar membawakannya di panggung kemudian Presiden akan menghadiahi mereka sepeda.

Sebagaimana yang dilakukan di Kabupaten Temanggung, dua siswa yang mengaku bisa menyanyikan lagu Jawa diminta tampil ke depan.

Siswa pertama bernama Karen yang bersekolah di SMP N 2 Temanggung menyanyikan tembang macapat Gambuh.

Presiden meminta hadirin bertepuk tangan saat Karen menyanyikan lagu Gambuh.

"Apa itu filosofinya, artinya?" Tanya Presiden Jokowi.

"Menceritakan keadaan seseorang yang ingin menikah," jawab Karen.

"Bener? Diambil sepedanya," kata Presiden disambut tepuk tangan riuh hadirin, Karen pun girang saking senangnya.

Siswa kedua yang menyanyikan lagu Jawa yakni Uswatun Khasanah dari SMK N1 Temanggung.

Ia pun menyanyikan Gambuh pada lirik yang berbeda.

Saat ditanyakan artinya oleh Presiden Uswatun dengan lantang menjelaskan.

"Pesannya mengajarkan kita untuk menyembah empat perkara, supaya hidupnya lebih baik, cipta jiwa rasa harus dipadukan supaya jiwa kita terjamin, supaya jiwa kita tidak hanya di dunia tapi di akhiratnya," kata Uswatun.

Jawaban itu pun disambut tepuk tangan riuh hadirin lalu Presiden memberikannya hadiah sepeda.

Presiden lalu memanggil siswa-siswa lain yang bisa pencak silat, menyebutkan nama-nama provinsi, dan menyebutkan nama-nama suku lalu juga memberikan hadiah sepeda kepada mereka.

"Pesan saya belajar yang baik, tugas anak-anak adalah belajar yang baik agar masa depan kita baik dan kita nanti sumber daya manusia Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain karena persaingan 10-20 tahun yang akan datang sangat ketat sekali anak-anak harus belajar dan jangan lupa beribadah dan berolahraga," kata Presiden Jokowi.

ANTARA

Baca juga :
Ibu Lucky Hakim Meninggal karena Kanker Paru, Penyakit Sulit Dideteksi
3 Hormon Biang Keladi Kegemukan



Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

4 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

5 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

18 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

23 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya