Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hormon Biang Keladi Kegemukan

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tak sedikit orang yang berusaha menurunkan berat badan tapi gagal. Kebanyakan dari mereka tidak tahu rahasianya, yakni penyebab berat badan susah turun karena ada hormon yang menjadi penghalang.

Bila berbicara mengenai wanita dan berat badan, ada tujuh hormon yang membuat usaha menurunkan berat badan jadi sangat menantang, atau bahkan tidak mungkin, bila hormon-hormon tersebut tidak seimbang. Berikut ini tiga jenis hormon yang menjadi biang keladi sukarnya menurunkan berat badan, seperti dilansir askdrmanny.com.

1. Estrogen
Estrogen adalah hormon yang lebih banyak ada pada perempuan dan memiliki andil dalam terbentuknya payudara dan pinggul, serta melumasi persendian. Laki-laki juga memiliki estrogen tapi jumlahnya tidak banyak. Baik laki-laki maupun perempuan berisiko mengalami terlalu banyak estrogen, bahkan saat perempuan telah menopause.

Cara menurunkan kadar estrogen sebenarnya tidak sulit, cukup perbanyak makan sayuran. Serat dari sayuran akan membantu menyimpan kelebihan estrogen sehingga tidak terus beredar dalam tubuh.

2. Insulin
Saat tubuh kelebihan berat badan, atau berat badan normal tapi kadar lemak tinggi, kadar insulin menjadi tidak seimbang dan sel-sel menjadi kebal terhadap hormon. Hasilnya, kadar gula darah naik turun, timbunan lemak pun bertambah karena regulator glukosa sudah rusak.

Untuk mengontrol insulin, cobalah minum air yang dicampur cuka sari apel. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan dua sendok makan cuka sari apel sebelum menyantap makanan yang mengandung karbohidrat mampu menurunkan kadar glukosa darah pada orang-orang yang kebal insulin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kortisol
Kortisol bertanggung jawab menurunkan stres. Masalahnya, kita stres hampir sepanjang waktu. Akibatnya, produksi hormon stres meningkat sehingga berakibat pada menumpuknya lemak, terutama di perut. 

Kadar kortisol yang terlalu tinggi akan menyebabkan depresi, juga kecanduan makanan dan gula, sehingga kita pun menyantap berbagai makanan tak sehat dan hasil olahan. Akibatnya, tentu saja tubuh semakin membengkak.

Untuk mengatur kadar kortisol, batasi konsumsi kafein. Cobalah tidak minum kafein selama tiga hari dan perhatikan bagaimana pola tidur dan hormon pengatur stres membaik.

PIPIT

Berita lainnya:
Tips Diet Bahagia Ike Dahlia
Cara Efektif Menurunkan Berat Badan bagi Pekerja Kantoran
Sayuran Kaya Serat dan Rendah Lemak Berikut Baik buat Menu Diet

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

20 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

35 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

41 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

47 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

52 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?


Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan karena Idap Prediabetes, Jalani Diet Protein

1 Februari 2024

Kelly Clarkson. Foto: Instagram/@kellyclarksonshow
Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan karena Idap Prediabetes, Jalani Diet Protein

Kelly Clarkson mengaku tidak terkejut didiagnosis pradiabetes. Dia kemudian memutuskan untuk menurunkan berat badan.