Full Day School, Ada Pesan Psikolog Buat Orang Tua  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 19 Juni 2017 08:00 WIB

Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan waktu belajar di sekolah selama delapan jam atau full day school pada ajaran 2017-2018 masih menimbulkan pro dan kontra. Banyak pihak menilai waktu belajar yang begitu lama hanya memberatkan anak. Baca: Mendikbud Yakin Full Day School Tak Akan Membebani Murid

Menurut psikolog Ayoe Sutomo, bila memang waktu di sekolah menjadi delapan jam, kondisinya harus dibuat menyenangkan buat anak. “Anak harus dibuat senang, jangan justru merasa terbebani,” kata Ayoe di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017.

Peran orang tua di rumah sangat dibutuhkan agar beban anak selama di sekolah tidak bertambah berat. Ayoe berharap orang tua memahami situasi anak di sekolah dan jangan menambah beban di rumah. “Situasi di rumah juga harus dibuat menyenangkan. Tekanan pada anak jangan terlalu tinggi karena waktu belajar di sekolah sudah padat,” ujarnya.

Salah satu hal yang harus dihindari orang tua adalah memaksa anak belajar dan belajar di rumah. Padahal, waktu belajar anak di sekolah sudah begitu panjang serta melelahkan. Baca juga: Wapres JK: Full Day School Tak Bisa Diputuskan di Tingkat Menteri

Ayoe juga berharap dua hari hari libur anak pada akhir pekan harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh orang tua. Sabtu dan Minggu adalah waktunya orang tua mengikat emosi dengan anak.

“Di hari itu, orang tua mesti mendekatkan diri kepada anak. Bukan sebaliknya, anak yang mendekatkan diri kepada orang tua. Manfaatkan hari libur untuk menikmati kebersamaan,” katanya. Artikel terkait: Full Day School, Kemdikbud: Jam Kerja Guru Jadi 40 Jam per Pekan

PIPIT

Berita lainnya:
Libur Lebaran Sebentar Lagi, Ayo Segera Selesaikan Pekerjaanmu

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

2 Maret 2022

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

Kementerian Pendidikan dan PT INKA menargetkan pembuatan 9 bus listrik selesai dan dapat digunakan pada saat KTT G20 pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya