12 Hal Pemicu Kanker, dari Penyegar Udara sampai Pasta Gigi

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 13 Juni 2017 16:31 WIB

thefuntimesguide.com

TEMPO.CO, Jakarta -Tak satu pun dari kita tahu apa yang menyebabkan kanker. meskipun banyak orang di seluruh dunia menderita penyakit ini.

Tapi kita tahu pasti alasan yang sebenarnya bisa memicu penyakit ini. Terlepas dari faktor genetik, paparan lingkungan serta faktor sosial ekonomi juga dapat berperan besar dalam menyebabkan kanker.

Kanker telah berkembang menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Mengetahui faktor risiko akan membantu seseorang menghindari kondisi ini. Artikel ini akan memberi tahu Anda apa yang meningkatkan risiko kanker atau dengan kata lain apa yang bisa memicu risiko kanker.

Beberapa alasan seperti obesitas, diet yang buruk, ketidakseimbangan hormon dan peradangan kronis juga dikatakan sebagai penyebab utama penyebab kanker.

Terkadang, kebiasaan lain yang tampaknya tidak berbahaya juga bisa berubah menjadi penyebab utama penyebab kanker.

Pada artikel ini, kami telah mencantumkan beberapa hal teratas yang meningkatkan risiko kanker.

1. Penyegar Udara:
Tidak ada yang menginginkan rumah atau mobil yang bau. Tapi penyegar udara hanya membantu menyamarkan bau busuk itu. Ini sebenarnya mengandung zat kimia tertentu yang dapat mempengaruhi reseptor penciuman di lubang hidung. Ini akan membuat mereka tidak mampu mengenali bau lainnya.

Selain ini, mereka juga menambahkan sekawanan bahan kimia berbahaya lainnya ke udara seperti acetaldehyde, benzaldehyde, methyl pyrrolidone, dll yang bisa memicu terjadinya kanker


2. Minuman Beralkohol:
Konsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Alkohol diketahui bisa mempromosikan sekresi asam lambung yang bisa merusak lapisan saluran cerna. Hal ini juga dapat memperburuk keadaan penderita tukak lambung.
Ini juga meningkatkan risiko kanker mulut. Ini juga dipublikasikan dalam studi 'Etiologi Kanker Mulut: Alkohol'.

3 Pil KB
Pil KB telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara, kanker serviks dan kanker hati. Temuan studi tentang 'Kontrasepsi Oral dan Risiko Kanker Payudara di BRCA1 dan BRCA2 Mutation Carriers' juga menyebutkan hal yang sama.

4. Lilin:
Ya, kamu dengar itu benar! Lilin yang terbuat dari lilin parafin, bila dibakar mengandung karsinogen seperti toluena, aldehid, keton dan komponen berbahaya lainnya yang bisa terbentuk di dalam rumah. Pencahayaan lilin sesekali tidak akan menimbulkan masalah. Tapi pembakaran lilin secara teratur harus dihindari.5. asap mobil:

5. Asap Mobil:
Paparan bahan bakar diesel meningkatkan risiko kanker paru-paru. Ini karena knalpot mesin diesel mengandung jumlah partikel yang lebih tinggi yang diketahui menyebabkan asma dan kanker paru-paru.


6. Kosmetik:
Bahan kimia tertentu yang ditemukan dalam kosmetik seperti benzofenon-3 dan juga karsinogen seperti formaldehida, benzena, toluena dan 1,4 dioksan dapat diserap oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kanker kulit jika digunakan secara berlebihan.7. Granit:

Selanjutnya : Mengapa pasta gigi juga bisa memicu kanker?

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya