Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi perut bisa disebabkan karena beberapa alasan. Bisa disebarkan oleh makanan atau air yang terkontaminasi oleh patogen seperti H. pylori dan beberapa bakteri lainnya. Setiap jenis bakteri lambung dapat menyebabkan diare, kram, mual dan muntah.
Kebersihan yang buruk juga bisa menyebabkan infeksi perut. Infeksi perut bisa menyebabkan radang di usus dan saluran pencernaan.
Anda mungkin juga mengalami beberapa gejala saat terinfeksi bakteri. Anda perlu menghubungi dokter jika gejalanya tidak membaik setelah 5 hari.
Berikut beberapa tips untuk menghindari infeksi perut:
1. Hindari makan makanan tidak higienis Hindari mengkonsumsi makanan yang dibeli di pinggir jalan. Makanan seperti ini dikhawatirkan faktor kebersihannya kurang terjamin. Alih-alih menambah gizi yang ada Anda malah kena infeks perut.
2. Cuci tangan sebelum makan Infeksi perut sebagian besar disebabkan karena makan saat tangan dalam keadaan kotor. Mencuci tangan sebelum makan menggunakan sabun antibakteri adalah suatu keharusan.
3. Jangan makan makanan yang tidak dimasak Hal ini terutama berlaku untuk daging dan ikan. Makanan yang kurang dimasak bisa terkontaminasi bakteri, seperti Salmonella dan E. coli, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
4. Hindari berenang Bagi orang-orang dengan imunitas yang buruk, berenang tidak dianjurkan selama musim hujan. Apalagi jika Anda terkena flu atau baru sembuh dari penyakit, maka Anda perlu menghindari berenang untuk mencegah infeksi perut dan flu.
