Puasa Menguatkan 5 Kecerdasan Emosi

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 7 Juni 2017 21:02 WIB

Ilustrasi kerja sambilan/side job di kantor. Shutterstock.com
<!--more-->

Dengan Puasa seseorang akan lebih dalam melakukan Self Regulation yaitu fase mengenali diri sendiri, ketika tubuh merasakan lapar dan dahaga, di situ kita tahu bahwa sejatinya kita bukanlah siapa-siapa kecuali seorang hamba yang lemah tidak berdaya, tanpa pertolongan dari Dzat Yang Maha Perkasa, maka dengan ini dia akan tidak sombong, tidak angkuh, tahu diri dan rendah hati.

Baca juga :Pekerjaan yang Bikin Kaya Raya Kata Zodiak

Dengan Puasa kita akan lebih perkasa dalam Self Control atau mengendalikan diri sendiri, karena meskipun yang membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja, namun jelas dalilnya mengatakan jika selama menahan lapar dan dahaga kita gagal mengendalikan emosi atau amarah, maka gugurlah pahalanya, yang didapat hanyalah sekedar haus dan lapar alias sia-sia belaka.

Dengan Puasa jelas kita akan lebih ber-empati kepada sesama manusia, bahkan kepada sesama makhluk hidup lainnya, karena ketika kita merasakan betapa perihnya perut saat lapar dan betapa keringnya tenggorokan ketika haus, disitu kita akan mersakan bagaimana jika kondisi ini terjadi setiap saat kepada orang-orang yang miskin, kaum dhuafa dan kalangan fakir.

Dengan berpuasa seseorang akan lebih mampu untuk meningkatkan Social Skill-nya, hal ini disebabkan incentive yang diberikan kepada siapapun yang mau memberikan makanan kepada mereka yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala dari orang yang menerima hidangan tersebut, tanpa dikurangi pahalanya. Klausul ini berdasarkan kepada dalil ilmiah yang teruji sahih. Artinya mereka akan berlomba memberikan makanan berbuka atau hidangan sahur kepada sebanyak mungkin manusia, dan tindakan ini jelas akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk bersosialisasi. (Baca:7 Keuntungan Bekerja di Perusahaan Kecil)

Terakhir, puasa akan mampu meningkatkan Motivasi, hal ini disebabkan dengan berpuasa sebulan penuh seseorang akan terus menjaga Motivasinya agar senantiasa stabil hingga garis finish, terutama mendekati 10 hari terakhir, karena pada 10 hari terakhir mereka akan mengejar satu malam yang setara atau bahkan lebih baik dari seribu bulan. Di malam itu orang yang berpuasa akan mengerahkan segala daya upaya agar bisa mendapatkan kebaikan yang belum tentu setara dengan jatah umurnya di dunia yang fana ini.

Jadi jelas sudah, bahwa puasa di bulan Ramadhan akan meningkatkan dan menyehatkan Kecerdasan Emosi kita, sehingga ketika EQ bertambah cerdas maka secara ilmiah akan meningkatkan kemungkinan kita meraih Sukses Paripurna. (Jazak Yus Afriansyah - Author, Coach, Trainer)

SWA

Berita terkait

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

6 Juni 2018

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

Selama Ramadan pintu masjid terbuka sepanjang hari untuk mereka yang ingin menjalankan itikaf.

Baca Selengkapnya

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

25 Juli 2017

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

Keberadaan kedua observatorium ilmu falak atau hisab itu bisa memperkokoh penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan observasi ilmiah.

Baca Selengkapnya

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

4 Juli 2017

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

Dalam Operasi Ramadniya 2017 terjadi 95 kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun lalu 132 kasus.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

2 Juli 2017

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2017 meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

1 Juli 2017

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak untuk arus balik di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

30 Juni 2017

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2017 di Jawa Barat menurun hingga 47 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

30 Juni 2017

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini tak begitu kuat.

Baca Selengkapnya

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

29 Juni 2017

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

29 Juni 2017

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

Lomba pacu biduk merupakan tradisi turun-temurun warga Desa Teluk Sikumbang, Merangin, Jambi, dalam memeriahkan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

27 Juni 2017

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

Sebuah keluarga perantau dari Bandung yang tinggal di Tsukuba, Jepang, berpuasa selama hampir 17 jam.

Baca Selengkapnya