Ilustrasi wanita/ibu hamil dan sayuran, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kita semua sudah tahu pentingnya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, baik dalam keadaan hamil atau tidak.
Menurut Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard di Amerika Serikat, pola makan yang memasukkan banyak buah dan sayur bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, serangan darah tinggi, beberapa jenis kanker, masalah mata, dan masalah pencernaan.
Sayuran memang sehat, termasuk di masa kehamilan, di mana asupan vitamin dan nutrisi sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin. Pola makan vegetarian tak dilarang pada wanita hamil selama zat-zat gizi tertentu terpenuhi, dan tak jarang hal itu berarti perencanaan yang teliti.
Berikut beberapa nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil yang vegetarian, seperti dilansir askdrmanny.com.
1.Protein Daging adalah sumber protein terbaik buat masyarakat pada umumnya. Tapi buat mereka yang vegetarian, banyak sumber makanan tumbuhan yang juga mengandung protein tinggi. Contohnya adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, quinoa, dan tahu. Buat vegetarian yang masih mengkonsumsi susu dan produk-produk susu, kedua makanan tersebut juga sumber protein yang baik.
2. Kalsium Produk-produk susu adalah sumber kalsium yang luar biasa buat kaum vegetarian. Tapi buat yang tidak meminum susu dan segala produknya, sayuran hijau bisa menjadi pilihan, begitu juga dengan biji-bijian dan kacang-kacangan, meski kandungan kalsium makanan nabati ini lebih sedikit dibanding susu.
Segelas susu mengandung 305 miligram kalsium, sedangkan semangkuk kale hanya mengandung 101 miligram kalsium dan semangkuk almond terdapat 243 miligram kalsium. Padahal seorang wanita hamil butuh 1.000 miligram kalsium sehari.
3. Vitamin B12 Nutrisi penting lain buat ibu hamil adalah vitamin B12 dan biasanya cukup sulit dipenuhi kaum vegetarian atau vegan. Padahal kekurangan vitamin B12 sangat berbahaya bagi kesehatan otak janin. Kaum vegetarian biasanya memilih suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Namun sebelum memilih suplemen, konsultasikan dulu dengan dokter.
