TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Diana F. Suganda, M. Kes, Sp. GK, mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi pada ibu hamil.
Kekurangan nutrisi selama hamil tidak hanya berisiko membuat janin dan bayi yang akan dilahirkan kekurangan gizi, namun juga mempengaruhi kehidupan anak di masa depan.
"Kalau ada ibu hamil yang berat badannya kurang, itu karena asupan energinya kurang, kalorinya juga kurang," kata Diana. Dia mencontohkan, ibu hamil yang seringnya makan nasi dengan kerupuk atau garam saja, maka yang masuk ke dalam tubuh hanya kalori, tanpa protein. "Maka terjadi perut buncit," kata Diana.
Protein merupakan salah satu makanan yang bermanfaat untuk kesehatan organ tubuh. Asupan protein yang cukup saat hamil akan berdampak pada kesehatan otak, jantung, dan semua organ janin. "Saat dilahirkan, pasti kualitas organnya akan berbeda antara ibu hamil yang kekurangan protein dengan yang cukup asupan protein," kata Diana.
Diana menambahkan, janin yang kekurangan asupan protein akan mengakibatkan mereka kurang konsentrasi saat tumbuh besar. "Misalnya anak-anak usia sekolah. Kita bandingkan dengan temannya yang semasa dalam kandungan asupan proteinnya terjaga, ada kemungkinan konsentrasinya kurang," ujar Diana. "Kalau di dunia kerja, mereka yang saat dalam kandungan proteinnya kurang bisa sulit bersosialisasi dengan sesamanya."
Berita lainnya:
Sobyah, Minuman Dingin Arab Khas Ramadan
Model Rambut Putri Sophia Latjuba, Eva Celia Ditaksir Fans
Harga Mantel melania Trump Melebihi Gaji Orang Amerika Setahun