TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup yang serba instan dan pola makan yang buruk menjadi salah satu penyebab kemandulan. Para dokter menyatakan konsumsi pemanis buatan dan minuman bersoda bisa menyebabkan ketidaksuburan pada manusia. Minuman aerasi mengandung pemanis buatan, aspartam, dapat mengganggu sistem endokrin penyebab ketidakseimbangan hormon dan masalah ketidaksuburan pada wanita.
“Hampir semua minuman ringan dan soda mengandung aspartam yang menyebabkan masalah kesehatan, termasuk ketidaksuburan, malformasi, dan keguguran,” kata Arvind Vaid, ahli in vitro fertilization atau IVF di Indira IVF, seperti dikutip Tempo dari laman Boldsky.
“Kelebihan konsumsi minuman ringan dan minuman bersoda menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan gangguan ovulasi, bahkan memperburuk gejala pramenstruasi atau PMS,” ujarnya.
Asam fenilalanin dan aspartat adalah dua asam amino yang terkandung dalam aspartam. Sejatinya, dua zat ini tidak berbahaya saat dikonsumsi bersamaan dengan asam amino lain. Namun asam fenilalanin dan aspartat merangsang pembangkitan radikal bebas yang menyebabkan kematian sel.
“Sebesar 90 persen peluang sperma dan sel telur mati saat asam amino dikonsumsi secara berlebihan,” kata Vaid. “Dokter menyarankan untuk menghindari hal-hal yang membantu pembentukan radikal bebas di tubuh berkaitan dengan kesehatan reproduksi.”
Dokter kandungan di Rumah Sakit Safdarjung, New Delhi, India, Rachna Jaiswar, mengatakan konsumsi minuman manis dapat menyebabkan berat badan bertambah dan ketidakseimbangan hormon. Ujung-ujungnya, dapat mempengaruhi masalah kesuburan.
“Soda adalah minuman yang sangat asam dan mengubah tingkat pH tubuh jika dikonsumsi berlebih,” kata Jaiswar. Jika pria mengkonsumsi minuman bersoda, kadar pH sel sperma berkurang sehingga menyebabkan bentuknya menjadi abnormal dan kualitasnya buruk atau akhirnya mati.
Jaiswar menambahkan, sebagian besar minuman ringan berkafein dan mengandung fruktosa, berisiko terhadap gangguan ovulasi dan mengakibatkan ketidaksuburan pada wanita. “Kafein memicu pengurangan aliran darah uterus sehingga mengurangi perdarahan menstruasi dan menyebabkan durasi haid menjadi pendek. Kombinasi kafein, aspartam, dan fruktosa mempengaruhi hormon seks dan reseptor hormon, dan akhirnya menyebabkan ketidaksuburan,” ujarnya.
DINA ANDRIANI
Berita terkait:
Ibu Hamil Stres Berisiko Lahirkan Anak Austistik
Berapa Lama dan Seperti Apa Nifas yang Normal
Sushi Banyak Manfaatnya, tapi Ibu Hamil Harus Hati-hati
Berita terkait
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?
2 hari lalu
Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?
Baca SelengkapnyaPentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan
3 hari lalu
Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.
Baca SelengkapnyaCegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan
6 hari lalu
Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI
13 hari lalu
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin
14 hari lalu
Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.
Baca SelengkapnyaRisiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya
23 hari lalu
Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.
Baca SelengkapnyaRagam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius
25 hari lalu
Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?
Baca Selengkapnya4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan
26 hari lalu
Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.
Baca SelengkapnyaPenanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan
27 hari lalu
Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein
28 hari lalu
Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya