TEMPO.CO, Jakarta - Rahim akan mengeluarkan darah melalui vagina setelah melahirkan. Seperti saat sedang haid, namun periodenya lebih lama dan jumlahnya lebih banyak. Inilah yang disebut dengan nifas.
Lamanya wanita mengeluarkan darah nifas berbeda satu dengan lainnya, tergantung kondisi masing-masing. Namun berapa lama perdarahan yang normal setelah melahirkan? Baca: Olahraga ala Alice Norin Selama Nifas
Dr Iffath Hoskins dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di New York Langone Medical Center, mengatakan pendarahan nifas akan berlangsung sekitar 10-14 hari. Namun, ada juga yang mengalami nifas hingga 8 minggu setelah melahirkan.
”Setelah melahirkan, seorang wanita akan mengeluarkan darah yang kental,” kata Dr. Hoskins. Namun seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan warna kotoran menjadi kecoklatan.
Selama masa nifas, ibu mesti menggunakan pembalut. Pembalut apapun dapat dipakai, meski kini di pasaran telah tersedia pembalut khusus ibu melahirkan. Baca juga: Menjaga Kehidupan Seksual Pasca Persalinan
Pendarahan selama nifas adalah normal. Namun jika darah yang keluar berbentuk gumpalan besar, banyak, dan cukup mengganggu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter kandungan.
Selain itu, selama masa nifas, ibu mesti memperhatikan kondisi di sekitar perut bagian bawah atau perineum, yakni antara vulva dan anus. Waspadai jika terasa sakit pada bagian itu, apalagi jika sampai memicu demam atau keluar nanah.
PARENTS | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Berita Terkini: Serangan pada Tubuh Saat Puasa Pertama Ramadhan