TEMPO.CO, Jakarta - Mira Julia berkomitmen menyebarkan informasi mengenai bersekolah di rumah. Lala, panggilan akrab Mira, lalu menjalankan program homeschooling bagi anak-anaknya. Iia pun menggagas berdirinya blog Rumah Inspirasi.

Ide menerapkan homeschooling sudah ada di benak Lala sejak menikah pada 17 tahun lalu. Lala beranggapan, pendidikan formal seperti sekolah bukan satu-satunya cara anak menjadi pintar. Proses belajar pun bisa dilakukan di rumah. Hanya saja kala itu pengetahuan Lala tentang homeschooling masih minim. Ia pun mencari banyak rujukan.

“Waktu itu masih sedikit informasi mengenai homeschooling di internet, jadi aku mencari tahu dengan membaca buku dari luar negeri tentang homeschooling,” kata Lala.

Setahun setelah menikah, Lala dan suaminya, Sumardiono, dikaruniai anak. Ketika anak mulai besar, ia menerapkan homeschooling pada anaknya. Lala sendiri yang mendidiknya. Tahun 2007, tepat anak pertamanya berusia 6 tahun, Lala membuat blog Rumah Inspirasi. Lewat blog itu Lala memberikan informasi mengenai proses belajar anak dengan metode homeschooling.

“Di blog tersebut saya menampilkan video cara anak saya belajar di rumah dan interaksi saya dengan anak. Tujuan ditampilkannya video itu supaya orang tua lain mudah menirunya,” ujar ibu 3 anak ini.

Ada keuntungan belajar homeschooling. Menurut Lala, anak tidak harus duduk terpaku selama berjam-jam di dalam kelas. Mereka juga bisa belajar di luar rumah.

“Contohnya, kalau mau belajar sejarah orang tua bisa mengajak anak pergi ke tempat bersejarah. Belajar sambil berwisata tentu lebih menyenangkan. Atau bila ingin tahu cara pembuatan makanan, saya ajak anak ke pabrik tahu dekat rumah,” katanya.

Lala punya nasihat buat orang tua yang berminat menerapkan homeschooling. Orang tua harus mampu menjalankan manajemen dalam membimbing anaknya homeschooling. “Selan itu visi dan misi orang tua harus kuat. Orang tua pun wajib konsisten menjalankan homeschooling,” ujarnya.

Sejak tiga tahun lalu, Lala rutin mengadakan seminar web atau webinar di Rumah Inspirasi. Seminar tersebut diadakan seminggu atau satu bulan satu kali.

Ada alasan Lala membuat seminar online, yakni “Daripada membalas satu-satu pertanyaan lewat telepon atau surel dari orang tua seputar homeschooling, lebih baik saya membuat webinar. Di sana saya bisa mejawab berbagai pertanyaan sekaligus berdiskusi dengan orang tua mengenai homeschooling,” katanya.

Tidak hanya melakukan seminar online, pada 2016 lalu Lala mengajak ratusan orang tua dan anak-anak yang menjalankan program homeschooling untuk berkemah selama 3 hari 2 malam di Cibodas, Jawa Barat. Selama berkemah, Lala melakukan diskusi dengan para orang tua.

“Setiap tahun kami pasti melakukan pertemuan untuk membahas tentang homeschooling, pendidikan, dan juga parenting."

Sudah 10 tahun blog Rumah Inspirasi berdiri. Sudah banyak seluk-beluk tentang homeschooling yang dibagikan Lala kepada banyak orang tua. Pengalaman tersebut belakangan dituangkan Lala dan suaminya lewat buku berjudul Homeschooling, Lompatan Cara Belajar. Buat yang ingin memperdalam homeschooling, buku tersebut bisa menjadi rujukan.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Jangan Campur Kopi dan Minuman Energi, Maut Akibatnya
Wanda Hamidah Jadi Instruktur Yoga, Simak Kisahnya
Motif Lukisan Gua Dalam Koleksi Cruise Dior 2018