TEMPO.CO, Jakarta -Apakah Anda merasa lelah setelah bekerja sepanjang waktu? Penulis asal Kanada, Katrina Onstad, berpikir telah menemukan rahasia untuk membuat akhir pekan menjadi terasa menyenangkan lagi.
Dalam buku terbarunya, The Weekend Effect, Onstad melihat bagaimana dan mengapa orang-orang terlalu banyak menjadwalkan pekerjaan pada diri sendiri dan bagaimana cara mengembalikan waktu dimana kita seharusnya beristirahat. "Itu adalah penurunan kualitas secara bertahap pada akhir pekan," kata Onstad menjelaskan kepada Toronto Star. (Baca juga :Hooters Jakarta Resmi Dibuka, Chicken Wings Jadi Andalan)
Selama menulis buku ini, dia menggali sejarah akhir pekan yang khas dan bagaimana sikap dan harapan bergeser saat orang beralih ke lebih banyak mentalitas on-call, 24/7 (24 jam selama 7 hari), dan selalu-kerja.
Kita semua mungkin terlalu sibuk. Bagian yang sulit adalah mencari tahu bagaimana mengubah dinamika tersebut. Inilah saran dari Onstad:
1. Jauhi ponsel dan email Bagi sebagian orang, akhir pekan hanyalah perpanjangan dari waktu kerja. Namun, meski mungkin Anda akan mendapatkan lebih banyak pekerjaan dilakukan secara keseluruhan dengan menjawab beberapa email di akhir pekan, biayanya bisa menjadi imbas produktivitas di saat nanti, khususnya saat Anda benar-benar seharusnya bekerja. Ingatlah bahwa banyak pengusaha dan pebisnis yang paling sukses menganggap dan memperlakukan waktu akhir pekan mereka sebagai hal yang bersifat sakral. Onstad mencontohkan, produser televisi dan pencipta serial Grey's Anatomy, Shonda Rhimes, tidak menjawab email pekerjaan pada akhir pekan.
2. Bersosialisasi dengan orang lain Facebook COO Sheryl Sandberg menyebutkan bahwa salah satu cara dirinya mencoba mengatasi kesedihan setelah kematian suaminya adalah dengan asyik beraktivitas sosial dengan teman. Dia mengatakan bahwa mencurahkan konsentrasi kepada orang lain atau melakukan aktivitas yqng menyenangkan bisa memberikan semacam keseimbangan emosional yang tidak bisa dapat Anda dapatkan di mana saja.
3. Berinteraksi dengan alam Ilmuwan telah melihat manfaat yang nyata dari kegiatan menghabiskan waktu di luar rumah, khususnya di alam. Richard Branson, pendiri Grup Virgin, adalah salah satu contoh orang sukses yang melakukan hal ini. Berinteraksi dengan alam bisa membantu Anda melakukan dekompresi dan memberi energi kembali, sehingga Anda bisa fokus dan sesegera mungkin kembali ke meja kerja pada hari Senin.
