TEMPO.CO, Jakarta - Produk dengan label rendah lemak pada makanan kemasan kian digemari dengan alasan kesehatan jadi penyebab utamanya. Selain itu, kandungan lemak yang lebih rendah juga membantu menjaga berat badan.
Sayang, pada kenyataannya justru kita terdorong untuk makan lebih banyak karena menganggap kalori tubuh belum terpenuhi. Alhasil, bobot tubuh justru meningkat.
Keadaan ini bisa menjadi salah satu alasan untuk mulai mengurangi makanan berlabel rendah lemak. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan membatasi makanan rendah lemak adalah:
#Merasa puas meski hanya makan sedikit
Sulit merasa puas seberapa pun banyak kita mengkonsumsi makanan rendah lemak, seperti dikutip dari laman Prevention. Tidak perlu khawatir, izinkan diri, misalnya minum susu full cream dibandingkan susu skim.
Rasa puas ini akan menjauhkan kita dari kebiasan mengemil atau mengidam. Semakin menghindari lemak, maka semakin tinggi keinginan untuk mengidam, ungkap pengajar kebugaran dan kesehatan, Jansen Ongko.
#Porsi makanan menjadi lebih sedikit
Tanpa disadari, konsumsi kalori juga akan berkurang karena indera perasa sudah dimanjakan dan tidak terdorong untuk terus mengunyah makanan. Alhasil, berat badan tetap terjaga dan tubuh terasa lebih sehat.
TABLOIDBINTANG
Artikel lain:
8 Sikap Dokter yang Diharapkan Pasien
Lingkaran Hitam di Mata, Keturunan atau Kelelahan? Solusinya?
Operasi Plastik Diminati Para Korban dan Pelaku Bullying
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
20 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya