TEMPO.CO, Jakarta - Dikenal di dunia hiburan ternyata bukan jalan mudah bagi model dan pesinetron Shareefa Danish.
Sebelumnya, Shareefa mengaku sempat tidak percaya diri saat memasuki dunia hiburan. Musababnya, ada pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan baginya. Shareefa Danish kerap di-bully oleh rekan dan lingkungan sekitarnya.
"Dulu sering banget orang menyebut muka saya aneh, kayak tikus, bahkan ada yang bilang saya mirip alien," ujarnya dalam acara peluncuran kampanye Make Over AllEyesonyou.
Gara-gara ejekan itu, Shareefa Danish sempat merasa ada yang salah dalam dirinya, sehingga sulit untuk membuka diri dan melakukan apa yang dia inginkan. Namun, akhirnya Shareefa sadar kalau itu bukan kesalahannya.
Menurut dia, semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan manusia tidak bisa menyerah karena kekurangannya. Perempuan kelahiran 21 Juni tahun 1982 ini memutuskan lebih berani mencoba hal baru dan menunjukkan eksistensinya. Dunia hiburan menjadi pilihannya.
"Akhirnya saya memutuskan harus menunjukkan kepada orang lain bahwa saya bisa sukses, dan saya bisa menjadikan kekurangan menjadi kelebihan," katanya. Nama Shareefa Daanish melejit sejak bermain dalam serial komedi situasi Coffe Bean Show. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Sumartono dan Siti Nurhayati ini memulai karier di dunia hiburan sebagai model.
Shareefa Daanish kemudian merambah layar lebar dengan membintangi film Di Sini Ada Setan. Beberapa film yang kemudian dibintangi Daanish, antara lain Lovely Luna (2004), Pesan Dari Surga (2006), serta dua film yang dirilis hampir bersamaan di bulan Maret 2008, D.O (Drop Out) (2008) dan Kesurupan (2008).
Film Daanish yang paling terkenal adalah Rumah Dara di mana ia bermain sebagai tokoh sentral film ini. Dari aktingnya sebagai Dara, Shareefah Danish meraih penghargaan Best Actrees di PiFan Film Festival 2009 di Bucheon, Korea Selatan
Kampanye AllEyesOnYou yang digagas Make Over memilih Shareefa dari empat perempuan yang menjadi dutanya. Gagasan kampanye ini untuk mendorong para perempuan meningkatkan kepercayaan diri dan mengekspresikan karakter masing - masing.
Kampanye ini menghadirkan empat sosok perempuan yang berani mengekspresikan keunikan dirinya dan mencetak prestasi di bidang masing-masing. Mereka adalah Asmara Abigail yang bekerja sebagai aktris dan penari, Monita Tahalea seorang musikus, Natasha Wiggerman menjadi model, dan Shareefa Daanish sebagai aktris.
