Pelajari Racun Laba-laba Malah Temukan Obat Stroke Masa Depan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 30 April 2017 13:26 WIB

Ilustrasi sarang laba-laba. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir enam juta orang meninggal dunia karena stroke setiap tahunnya. Para ilmuwan memang tidak menganjurkan para penderita stroke untuk disengat laba-laba bila ingin sembuh. Namun, mengutip The Guardian, racun yang terdapat dalam tubuh laba-laba jenis tertentu bisa mengatas stroke yang berkaitan dengan kerusakan otak. Baca: Bukti Ilmiah, Cuci Otak Mampu Mengatasi Stroke

Dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal PNAS, para ilmuwan Australia mendapati sedikit saja racun berjenis Hi1a, yang terdapat dalam racun laba-laba jenis Darling Downs (Hadronyche infensa) mampu memangkas kerusakan otak pada tikus hingga 80 persen setelah racun diberikan dua jam setelah tikus itu terkena stroke.

Efek dari Hi1a itu juga masih terlihat delapan jam setelah serangan stroke, yakni memangkas 65 persen kerusakan otak. Penemuan itu sebenarnya tidak sengaja karena awalnya para peneliti tersebut hanya ingin mempelajari soal racun pada laba-laba yang telah mereka kumpulkan di Brisbane, Australia. Baca juga: Cegah Stroke Sebelum Terlambat! Begini Kata Dokter Spesialis

Para peneliti menemukan molekul tertentu yang terlihat seperti versi mega dari zat kmia pelindung sel otak. Jadi, mereka pun menguji molekul tersebut untuk melihat apakah molekul itu bisa membantu memenuhi kekurangan oksigen di sel-sel akibat stroke.

Tikus yang tidak mendapatkan Hi1a kondisinya terlihat payah setelar terserang stroke. Sementara hewan pengerat yang mendapatkan Hi1a kondisinya terlihat lebih sehat, bahkan sama baik seperti sebelum mereka terkena stroke.

"Kami percaya untuk pertama kalinya kami menemukan cara untuk meminimalisir dampak kerusakan otak setelah terkena stroke," jelas peneliti Glenn King kepada Sydney Morning Herald.

Meski demikian, para peneliti itu menjelaskan hasil temuan itu belum dicoba pada manusia sehingga belum diketahui apakah racun laba-laba tersebut berkhasiat sama, dan mampu menyembuhkan stroke akibat kerusakan atau penyumbatan pembuluh darah.

Namun, seorang ilmuwan lain yang tak terlibat dalam penelitian racun laba-laba itu menyebutkan penemuan rekan-rekannya di Australia itu sangat menarik dan akan memberi dampak besar walau untuk mendapatkan hasilnya pada manusia butuh waktu bertahun-tahun lagi.

PIPIT

Berita lainnya:
13 Jurus Mengatasi Susah Tidur
Melania Trump Tampil Beda, Nilai Busananya Rp 62 Juta
Benarkah Mertua Biang Kerok Pertengkaran Suami-Istri

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

9 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

9 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

9 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

16 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

30 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya