TEMPO.CO, Jakarta - Ada ibu yang enggan menyusui bayinya karena terjebak mitos menyusui akan membuat payudaranya kendur. Akibatnya, si ibu memilih memberikan susu formula kepada buah hatinya.
Pemahaman payudara akan kendur karena menyusui jelas menyesatkan. Sebab selama hamil, jaringan payudara akan membesar dan kembali ke bentuk semula setelah melahirkan. Baca: Yang Hilang karena Tak Menyusui
Meski begitu, tak dipungkiri ada perubahan pada ligamen dekat payudara yang meregang akibat perbesaran jaringan ini. Namun pada prinsipnya payudara akan kembali ke bentuk normal. Baca juga: Kenali 4 Masalah Seputar Menyusui dan Solusinya
Berikut ini beberapa penjelasan tentang menyusui dan kaitannya dengan payudara seperti dilansir dari laman Boldsky:
1. Menyusui bisa membuat kulit terutama bagian dada menjadi sehat.
2. Selama kehamilan dan masa dimulainya produksi ASI, ukuran dan bentuk payudara mengalami perbesaran.
3. Penambahan berat badan menyebabkan ligamen dekat payudara meregang sedikit dan ini dapat menyebabkan payudara terlihat turun.
4. Faktor genetik mempengaruhi bentuk, ukuran, dan kekencangan payudara.
5. Faktor usia, kehamilan kembar, kebiasaan merokok, lemak tubuh dan aktivitas fisik mempengaruhi kekencangan atau kendurnya payudara.
6. Menyusui dapat meminimalkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium sebelum masa menopause.
7. Menghentikan kebiasaan merokok, menjaga berat badan, olahraga secara teratur, dan memakai pakaian dalam yang nyaman dapat mencegah payudara kendur.
Memberikan air susu ibu atau ASI banyak manfaatnya baik bagi ibu maupun bayi. ASI merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi bagi bayi, bebas bahan kimia, sekaligus meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayinya.
DINA ANDRIANI
Artikel lainnya:
Ciri Perusahaan yang Ramah Perempuan
Berita terkait
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
5 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
6 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
7 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
8 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
8 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
11 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
15 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
16 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca SelengkapnyaJadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
23 hari lalu
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya