Kapan Harus Terbuka Soal Keuangan kepada Pasangan?

Reporter

Kamis, 20 April 2017 21:00 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com

TEMPO.CO, Jakarta – Tidak bisa dimungkiri, masalah keuangan bisa menjadi salah satu batu sandungan menuju pernikahan. Menurut ahli perencana keuangan Budi Raharjo, solusinya adalah keterbukaan finansial.

Pada dasarnya, keterbukaan finansial mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan finansial kedua belah pihak, seperti bagaimana membiayai pernikahan, mengatur keuangan dalam keluarga, serta membagi penghasilan untuk orang tua jika salah satu pasangan merupakan tulang punggung keluarga. Tujuannya, agar tidak memicu konflik di kemudian hari.

”Topik finansial sering dihindari untuk mencegah konflik, padahal salah satu penyebab konflik adalah ketidakterbukaan finansial sebelum menikah,” ucap senior partner One Shildt ini dalam peluncuran buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Terutama jika kedua belah pihak memiliki filosofi keuangan yang berbeda. Setelah saling terbuka, langkah berikutnya adalah membuat kesepakatan bersama, dari membuat anggaran, pencatatan keuangan, sampai investasi.

”Kesepakatan yang spesifik juga harus dibuat, misalnya kalau ada pengeluaran di atas Rp 1 juta, harus didiskusikan bersama, atau pengeluaran dalam jumlah kecil juga harus didiskusikan,” ujarnya.

Dalam membuat kesepakatan, Budi mengingatkan setiap pasangan untuk tidak mengaitkan penghasilan yang didapat dengan pola hubungan suami-istri.

”Uang sering dikaitkan dengan power, seolah-olah kalau pencari nafkah berhak membelanjakan uang lebih banyak. Akibatnya, pasangannya berada di posisi yang inferior (lebih lemah),” dia menjelaskan.

Menurut Budi, perbedaan penghasilan terutama ketika wanita memiliki penghasilan lebih tinggi dibanding laki-laki menjadi salah satu penyebab perceraian di Indonesia.

Lantas, kapan keterbukaan finansial ini bisa mulai dilakukan? Jawabannya, sejak pacaran. Pasangan bisa mulai dengan menetapkan anggaran bersama ketika akan pergi bersama.

Intinya, pasangan harus mulai saling terbuka dan mulai dengan perencanaan keuangan. “Dengan cara ini, pasangan juga belajar tentang kedewasaan dan rasional ketika menghadapi masalah finansial nantinya,” tuturnya.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Festival Kartini Peselancar Pakai Kebaya, Konsentrasi Pecah
Reza Rahadian dan Dwi Sasono Bayangkan Kartini Masa Depan
Wizzy Williana Ungkap Racikan Masker agar Kulit Mulus



Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

50 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya