Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Kartini Peselancar Pakai Kebaya, Konsentrasi Pecah

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Wisatawan mancanegara bersama para peselancar wanita mengenakan pakaian kebaya saat menyiapkan papan selancarnya untuk menyambut Hari Kartini di Pantai Kuta, Bali, 20 April 2017. ANTARA/Nyoman Budhiana
Wisatawan mancanegara bersama para peselancar wanita mengenakan pakaian kebaya saat menyiapkan papan selancarnya untuk menyambut Hari Kartini di Pantai Kuta, Bali, 20 April 2017. ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Kuta - Peringatan Hari Kartini di Pantai Kuta, Bali dimeriahkan aksi peselancar perempuan dengan mengenakan kebaya.

Seorang peselancar yang memakai kebaya, Ainun Ni'mah mengatakan tak mudah mengambil posisi berdiri di atas papan dengan busana itu. "Saya kesulitan ketika mau berdiri di papan, karena tidak bisa leluasa," katanya setelah berselancar di acara Kartini Festival di pantai Kuta, Kamis, 20 April 2017. (Baca: Para Perempuan Hebat Bacakan Surat Kartini)

Meski begitu, perempuan 29 tahun itu tetap menikmati berseluncur di pantai. Dari kegiatan itu Ainun memaknai minat perempuan Indonesia harus semakin besar terhadap olahraga berselancar. "Surfing itu seru banget. Perempuan di Indonesia jangan pernah takut berekspresi," ujarnya. (Baca juga: Kartini, Antara Kebaya dan Edukasi Habis Gelap Terbitlah Terang)

Ainun awalnya enggan berselancar karena dia takut warna kulitnya menjadi gelap. Tapi setelah menggeluti olahraga itu selama 5 tahun, Ainun kian menikmati. "Saya lebih suka menikmati surfing karena asyik ketimbang memikirkan kulit jadi gelap," tutur perempuan asal Probolinggo itu.


Peselancar wanita asal Rusia mengenakan kebaya dan kain batik dalam acara Festival Kartini di Pantai Kuta, Bali, Kamis 20 April 2017. (Johannes P. Christo)

Pengalaman Ainun yang kesulitan berdiri di atas papan seluncurnya tak dirasakan peselancar Cikha Ayu Lestari. Perempuan 26 tahun ini tampak menikmati saat berdiri di atas papan selancar yang terus diseret ombak ke tepi pantai. Perempuan bertubuh mungil itu terlihat tidak terlalu kesulitan untuk berselancar menggunakan kebaya. (Baca: Bicara Kartini, Menteri Khofifah Sebut Megawati)

"Ini pertama kali berselancar pakai kebaya, memang terasa aneh," katanya. Saat mengambil ancang-ancang untuk meluncur, Cikha mengatakan, kainnya kerap tersangkut dan agak mengganggu ketika bahan kebaya yang basah kain nempel di kulit. "Ini bikin konsetrasi agak terpecah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Dua peselancar wanita dengan baju kebaya dan kain batik di Pantai Kuta, Bali, Kamis 20 April 2017. (Johannes P. Christo)

Menurut Cikha, berselancar adalah olahraga yang menyenangkan dan penuh tantangan. "Jangan takut mencoba surfing. Perempuan juga jangan takut kulit hitam, jadi harus bangga," tuturnya. (Baca: Dian Sastro: Kartini Itu Buandel)

Adapun Rosita, 32 tahun, menilai potensi ombak di Indonesia sangat diminati wisatawan mancanegara. "Kita warga lokal harus memaksimalkan kekayaan alam yang kita punya," katanya. (Artikel lain: Reza Rahadian Bilang Kartini Sekarang Bukan Soal Kesetaraan)

Perempuan asal Surabaya yang sudah 1 tahun mempelajari olahraga selancar itu kian menikmati ketika ia mulai mengerti waktu kedatangan ombak yang bagus untuk berselancar. Ia pun tetap percaya diri dengan warna kulitnya yang semakin gelap karena berselancar. "Perempuan Indonesia, kalian akan tetap cantik apapun warna kulitmu. Selama kalian bahagia, lakukan saja," ucapnya.

BRAM SETIAWAN

Berita lainnya:
Kartini di Mata Najwa Shihab: Ibu Kita Harum Namanya
Wizzy Williana Ungkap Racikan Masker agar Kulit Mulus
Dian Sastro Gonta-ganti Peran Sampai Akhirnya Jadi Kartini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potret Happy Salma hingga Nadine Chandrawinata Merayakan Hari Kartini dengan Berkebaya

21 April 2023

Happy Salma (Instagram/@happysalma)
Potret Happy Salma hingga Nadine Chandrawinata Merayakan Hari Kartini dengan Berkebaya

Selain kebaya, momen Hari Kartini juga mengingat kembali pemikiran-pemikiran Kartini yang bisa memotivasi para perempuan di era ini.


Hari Kartini, Krisdayanti hingga Chelsea Islan Beri Pesan untuk Perempuan Indonesia

21 April 2023

Chelsea Islan. Foto: Instagram/@chelseaislan
Hari Kartini, Krisdayanti hingga Chelsea Islan Beri Pesan untuk Perempuan Indonesia

Sederet pesohor membagikan pesan dan harapannya di Hari Kartini, termasuk Krisdayanti, Najwa Shihab, Lulu Tobing, hingga Chelsea Islan.


15 Lombok Surfer Girl Club Bikin Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan

22 April 2022

Lombok Surfer Girl Club memperingati Hari Kartini dengan mengadakan Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan, Mandalika, Lombok, NTB. Dok. Sandika Irawan
15 Lombok Surfer Girl Club Bikin Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan

Lombok Surfer Girl Club berselancar dengan memakai kebaya dan kain batik untuk memperingati Hari Kartini.


BRI Beri Kesempatan Perempuan Meniti Karier

21 April 2022

Peringati Hari Kartini, BRI Group Apresiasi 7.000 Perempuan dalam WOMAN 2022
BRI Beri Kesempatan Perempuan Meniti Karier

Perempuan merupakan sosok penting dalam setiap transformasi di seluruh perusahaan BUMN.


Hari Kartini, Para Perempuan Peneliti Diharap Profesional dan Gigih

21 April 2022

Ilustrasi Hari Kartini. Shutterstock
Hari Kartini, Para Perempuan Peneliti Diharap Profesional dan Gigih

Perempuan peneliti terbukti beri kontribusi sama dengan laki-laki terhadap riset ketahanan pangan nasional di BRIN


Emak-emak Berkebaya Ikut Demo Mahasiswa 21 April, Tuntut Soal Minyak Goreng

21 April 2022

Memperingati hari kartini ibu-ibu turut dukung para mahasiswa untuk menyampaikan tuntutan kepada wakil rakyat, di gedung DPR/MPR pada Kamis, 21 April 2022. [Tempo/Niken Nurcahyani]
Emak-emak Berkebaya Ikut Demo Mahasiswa 21 April, Tuntut Soal Minyak Goreng

Belasan perempuan berpakaian kebaya turut serta dalam aksi demo mahasiswa 21 April.


Mengenang Kartini, Anies Baswedan: Bukan Hanya Merayakan Kebangkitan Perempuan

21 April 2022

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
Mengenang Kartini, Anies Baswedan: Bukan Hanya Merayakan Kebangkitan Perempuan

Menurut Anies Baswedan ini, kata-kata bagi Kartini tidak sekadar menjadi senjata, tapi juga penyala.


Hari Kartini, Wanda Hamidah hingga Veronica Tan Tulis Pesan untuk Para Wanita

21 April 2022

Veronica Tan (Instagram/@veronicatan_official)
Hari Kartini, Wanda Hamidah hingga Veronica Tan Tulis Pesan untuk Para Wanita

Hari Kartini jadi momen tepat bagi para perempuan ini untuk menyampaikan pesan dan dukungan untuk sesama.


Hari Kartini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Jaga Semangat Kartini di Hatimu

21 April 2022

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA, Bintang Puspayoga. Dok. Kementerian PPPA
Hari Kartini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Jaga Semangat Kartini di Hatimu

Momentum Hari Kartini merupakan penghormatan kepada Kartini yang telah berjuang untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di masa lalu.


Sambut Hari Kartini, Simak Kisah Inspiratif dari 5 Karakter Perempuan di Film

20 April 2022

Film Yuni. Dok. Disney+ Hotstar.
Sambut Hari Kartini, Simak Kisah Inspiratif dari 5 Karakter Perempuan di Film

Menyambut Hari Kartini, Disney+ Hotstar mempersiapkan berbagai kisah menarik dari karakter-karakter perempuan yang menginspirasi.