Hari Kartini: Carmelita, Perempuan di Sarang Anak Buah Kapal

Reporter

Kamis, 20 April 2017 18:30 WIB

Ketua Asosiasi Pelayaran Niaga Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto di kantor Kadin, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (26/7). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Carmelita Hartoto tak cuma meneruskan bisnis keluarga. Ia menciptakan inovasi. Mengibarkan bisnis warisan tanpa persiapan. Membalikkan keadaan dengan dua kapal.

Pelabuhan Tanjung priok seperti batu asah kemampuan manajerial Carmelita Hartoto. Tempat ia mulai menggali ilmu bisnis logistik dan pelayaran. Dari yang paling sederhana seperti istilah-istilah pelabuhan hingga memahami cara hidup di sana.

Baca juga :Simak 7 Kebohongan yang Sering Dilakukan, Apa Dampaknya?

Carmelita benar-benar tidak disiapkan atau menyiapkan diri memimpin perusahaan keluarga. Sebab sang ayah, Hartoto Hadikusumo--pendiri Andhika Group, menilai bisnis keluarganya sungguh maskulin, tak cocok untuk putri-putrinya. Tapi wafatnya sang ayah pada 1994 memaksa Carmelita mencebur ke bisnis para ‘lelaki’ itu.

Usai meraih gelar MBA Keuangan dari Webster University, Missouri, Amerika Serikat, Carmelita sempat bekerja untuk Lewis & Peat, sebuah perusahaan perdagangan di London, Inggris. Pada 1994, ia pulang kampung untuk liburan. Nah, ketika sedang berlibur itulah ayah Carmelita meninggal diserang penyakit jantung.

Hartoto, kata Carmelita, sejak awal ingin perusahaan dipimpin oleh profesional, bukan keluarga. Apalagi, ketiga anaknya perempuan. Makanya ketika Carmelita lulus kuliah dan siap magang, sang ayah menganjurkannya bekerja di perusahaan lain. “Kami disuruh usaha sendiri. Kami diminta terjun ke sektor keuangan atau perdagangan saja,” ia menceritakan.

Selanjutnya : Badai menghantam perusahaan
<!--more-->

Setelah sang ayah pergi. Carmelita nekat masuk terlibat mengelola perusahaan, sedangkan dua adiknya menjadi komisaris. Keputusan itu diambil, antara lain karena sebagian saham Andhika dimiliki oleh keluarga lain.

Perusahaan sedang tumbuh pesat ketika Hartoto wafat. Hartoto memulai kerajaan bisnis Andhika hanya dengan satu kapal pada 1973.

Sadar diri karena masih pupuk bawang, Carmelita pada 1995 lebih memilih memimpin anak usaha Andhika, PT Adhiraksa. Adapun pengelolaan induk bisnis diserahkan kepada partner. Pada 1997, Carmelita masuk ke jajaran direksi PT Andhika Lines, anak usaha Andhika di bidang pelayaran. Dan setahun kemudian mengambil alih PT Andhini Nugraha, anak usaha Andhika yang bergerak di bisnis pergudangan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pada 2002, badai menghantam perusahaan. Mitra dan para pemegang saham Andhika pecah kongsi. Aset perusahaan dibagi-bagi. Dan Carmelita hanya kebagian dua kapal: satu tanker dan satu kapal kargo, dari total 33 kapal.

Untungnya Andhika sudah punya tabungan berupa pelanggan setia. Para pelanggan tersebut tidak lari. “Bank-bank juga masih percaya dengan kami,” ujar Carmelita. Kepercayaan pelanggan dan perbankan itu menjadi modal untuk membangun Andhika kembali.

Kini Andhika terus berkibar dengan aneka bisnis. Andhika punya usaha jasa bongkar muat di Pelabuhan Cilegon, Banjarmasin, Surabaya, dan Belawan (Medan). Perusahaan juga punya lini bisnis layanan kargo, terminal pelabuhan, bea dan cukai, serta layanan kru kapal.

Setelah 22 tahun menekuni bisnis logistik dan pelayaran dari nol pengalaman, kini Carmelita memimpin sebuah grup perusahaan dengan 300 lebih karyawan. Usaha warisan sang ayah juga makin berkembang. Bisnis logistik off shore dan curah yang dulu digarap ala kadarnya, kini menjadi salah satu pundulang rupiah utama Andhika. Mereka juga masuk lima besar pengangkut batu bara. Dengan rentetan capaian itu, Carmelita membuktikan betapa bisnis yang tampak maskulin pun tidak mengenal kelamin.

KHAIRUL ANAM

Berita lainnya:
Pesan Menteri Perempuan untuk Kartini Muda
Dian Sastro: Kartini Itu Buandel
Kartini, Antara Kebaya dan Edukasi Habis Gelap Terbitlah Terang

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

5 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

7 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

8 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

9 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

9 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

10 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

10 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya