Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak 7 Kebohongan yang Sering Dilakukan, Apa Dampaknya?  

Editor

Susandijani

image-gnews
Magforwomen.com
Magforwomen.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Disadari atau tidak, kita sering berbohong dengan tujuan baik dan menyenangkan orang lain serta tidak merasa bersalah telah melakukannya. Kebohongan itu tak akan merusak hubungan dengan orang lain sehingga kita bisa terus melakukannya.

Namun sadarkah kita bahwa biar bagaimanapun kebohongan tetap kebohongan? Kita mungkin tak menyadari dampak berbohong meski sebenarnya mempengaruhi hidup secara langsung. Berikut ini tujuh kebohongan yang sering kita lontarkan tanpa merasa bersalah, seperti dilansir India Times.

1. “Baik”
Itulah jawaban yang sering kita berikan bila ada yang menanyakan kabar. Padahal itulah kebohongan terburuk yang kita katakan pada diri sendiri dan orang lain. Pasalnya, tak selalu saat mengucapkan kata tersebut kita dalam kondisi baik. Lebih baik katakan saja kondisi atau perasaan dengan jujur.

2. “Saya tak akan bilang siapa-siapa”
Kalimat ini sering kita janjikan pada orang yang sedang curhat atau menceritakan sebuah rahasia. Padahal kenyataannya tidak demikian. Kelak kita akan menceritakan kisah teman tersebut kepada pasangan atau sahabat. Bila kita tak pernah berusaha belajar menyimpan rahasia, dan kalimat tersebut bisa menikam teman dari belakang.

3. “Saya akan mulai besok”
Inilah kalimat yang kerap terdengar bila kita ingin melakukan sesuatu yang baik, misalnya berhenti merokok, rutin berolahraga, atau merapikan kamar tidur. Besok pun berubah menjadi minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Bila kita berusaha mengubah sesuatu yang vital, inilah kalimat yang paling berbahaya.

4. “Saya sudah lupa”
Melupakan kisah lalu dan move on sering diakui mereka yang sudah putus dari pasangan. Padahal, kenyataannya, mereka masih mengintip-intip media sosial sang mantan, ingin tahu yang mantan lakukan, dan cemburu saat mantan punya pacar baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. “Tak ada pertanyaan” 
Tak memberikan pertanyaan saat presentasi atau mendengarkan pengarahan. Tapi kita terlalu malu atau gengsi untuk bertanya. Tidak mendapatkan jawaban atas segala keraguan adalah kerugian besar.

6. “Saya senang melakukannya”
Kalimat yang selalu kita lontarkan bila ada yang meminta tolong. Padahal dalam hati kita menggerutu karena merasa terganggu, apalagi kalau permintaan dianggap menyusahkan. Kita mengucapkan kalimat tersebut hanya karena tak kuasa menolak.

7. “Tak akan terjadi”
Biasanya diucapkan orang yang kurang percaya diri dan penuh keraguan atau yang senang mengabaikan peringatan.

PIPIT

Baca juga :
TPS Juga Bisa Jadi Sarana Anak Belajar Cinta Negara
Sandiaga Bersyukur Didukung Keluarga, Ini Kata Mien Uno
Apple Pekerjakan Tim Khusus Obati Diabetes 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

37 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.