Selain Malas, Ada 2 Alasan Lain Mengapa Datang Terlambat

Reporter

Senin, 10 April 2017 17:00 WIB

Ilustrasi wanita telat kerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang yang tak pernah bisa datang tepat waktu. Mereka selalu muncul terlambat setiap kali memenuhi janji.

Banyak riset yang mencari alasan mengapa ada orang-orang seperti itu. Alfie Kohn, dosen dan penulis perilaku manusia, dalam blog Psychology Today menulis beberapa alasan di balik para penganut jam karet. Mungkin mereka senang jadi pusat perhatian karena datang terlambat, atau terlalu sibuk dengan hidup dan diri mereka sendiri sampai harus membuat orang lainmenunggu.

Meski demikian, ini tidak berlaku bagi mereka yang selalu terlambat sampai bisa merugikan diri sendiri. Misalnya, ketinggalan pesawat atau tidak bisa masuk ke acara yang ingin didatangi.

Saat ada orang-orang yang selalu ingin tepat waktu, Kohn mengatakan ada orang yang memang tidak bisa melakukan hal itu.

“Mungkin mereka punya kecenderungan terlalu larut terhadap apa yang mereka kerjakan dan tidak menyadari waktu hingga akhirnya sudah terlambat,” ujar dia.

1. Cara mengatur waktu
Sebuah studi dari Universitas Washington tahun lalu meneliti teori Time Based Prospective Memory (TBPM). Dalam eksperimen, para subjek diberi jangka waktu untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, mereka diberi keleluasaan untuk mengecek jam.

Eksperimen itu dibuat sedemikian rupa hingga partisipan lupa waktu karena aktivitasnya menyita perhatian, misalnya puzzle. Dari hasil penelitian, jelas terlihat ada sebagian orang yang lebih baik dalam mengatur waktu.

Ini serupa saat Anda tenggelam dalam aktivitas seperti melihat-lihat linimasa Instagram atau membaca berita. Anda mungkin masih bersantai-santai selama lima menit sebelum berangkat kerja. Tapi ada kalanya tanpa terasa lima menit molor jadi 20 menit.

Profesor ilmu psikologis dan otak Dr Susan Krauss Whitbourne dari Massachusetts Amherst mengatakan orang yang pandai mengerjakan tugas TBPM bisa mengatur waktu lebih baik. Ia menulis dalam Psychology Today betapa pentingnya bisa memperkirakan waktu untuk mengerjakan sesuatu.

Misalnya, Anda bisa memakai Google Maps untuk memperkirakan berapa lama waktu untuk tiba di suatu tempat. Namun Anda tidak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi di jalan, misalnya mengobrol dengan kenalan yang bertemu secara tidak sengaja, atau gangguan di stasiun sehingga kereta terlambat.

2. Orang yang punya kepribadian suka terlambat
Ada orang yang tidak disiplin. Mereka merasa tidak mungkin bisa tepat waktu. Ada juga sebagian orang yang memang tidak suka datang lebih awal. Kadang mereka merasa malas atau tidak suka menunggu.

Bila melihat dari perspektif lain, sebuah artikel New York Times mengatakan keterlambatan yang konsisten bisa didorong oleh optimisme. Misalnya, percaya bahwa perjalanan 25 menit bisa ditempuh dalam 10 menit bila semuanya lancar.

Pendek kata, ada banyak alasan yang menjelaskan mengapa orang selalu terlambat. Bila Anda bisa mencari penyebab utamanya, Anda bisa mengubah kebiasaan buruk itu.

ANTARA

Berita lainnya:
Paliatif, Metode Pereda Nyeri untuk Penderita Kanker
7 Alasan Kenapa Kita Harus Berbuat Baik
Kartini, Siapakah Dia?

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

14 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

18 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya